Jakarta, (27/2/2019) - Menjelang pemilu presiden pada 17 April 2019, jadwal ujian nasional (UN) dipercepat. Tingkat SMA/SMK sederajat akan dilaksanakan mulai 25 Maret sampai 8 April 2019.
Jadwal UN untuk SMK sendiri akan diselenggarakan pada 25 hingga 28 Maret. Kemudian untuk tingkat SMA pada 1 hingga 2 April, 4 April dan 8 April.
Untuk persiapan di sejumlah daerah sendiri sudah melebihi 50 persen. Seperti di Provinsi Kalimantan Selatan yang terus melakukan persiapan sarana dan prasarananya.
Dengan sisa waktu yang makin dekat ini, Kepala Bidang Bina SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, mengatakan persiapan komputer, jaringan internet, dan materi soal ujian sudah mencapai 90 persen.
Muhammadun menyebut siswa SMA dan sederajat yang akan mengikuti UN sekitar 30 ribu di 187 sekolah yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
"Target kita 100 persen sekolah melaksanakan UN berbasis komputer tahun ini," kata Muhammadun mengutip Antara.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengatakan Ujian Nasional (UN) dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kreativitas, dan bukan lagi sekadar mengevaluasi kemampuan menghapal siswa.
"UN yang sekarang bukan untuk sulit, tetapi pendekatannya berubah, strategi pembelajarannya juga berubah maka otomatis strategi evaluasinya juga berubah yakni lebih menggali atau mengukur kemampuan siswa," pungkasnya. []
