Benarkah Ajudan Wagub Sumut Positif Corona di Aceh

Seorang warga Kabupaten Bireuen, Aceh berinisial O, 25 tahun dinyatakan kembali positif terkena virus corona atau Covid-19.
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19 yang mewabah. (Foto: wuwm.com)

Banda Aceh - Seorang warga Kabupaten Bireuen, Aceh berinisial O, 25 tahun dinyatakan kembali positif terkena virus corona atau Covid-19. Kabar ini menyebar cepat di sejumlah WhatsApp Group (WAG) sejak Selasa, 5 Mei 2020 dini hari tadi.

Warga salah satu desa di Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen itu juga disebut-sebut sebagai ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah. Ia sebelumnya dinyatakan sembuh setelah terinfeksi virus corona di Sumatera Utara.

Dia lupa melapor, karena mungkin perhitungannya karena dia sudah sembuh, perhitungannya sudah sembuh untuk apa melapor, karena dia sudah lakukan karantina dan melakukan berobat.

Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Bireuen, Husaini mengaku tidak tahu apakah pasien yang positif tersebut ajudan Wagub Sumatera Utara. Yang pasti, katanya, pasien tersebut adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Memang dia benar kerja sebagai ASN di Sumatera Utara, kita tidak tahu (ajudan atau bukan), pokoknya dia benar seorang ASN di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” kata Husaini saat dikonfirmasi Tagar, Selasa, 5 Mei 2020.

Ia menjelaskan, pasien tersebut sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil tes Swab dari Balitbang Kemenkes RI di Jakarta.

Namun, lanjut Husaini, pada awal April 2020 pasien tersebut dinyatakan sembuh dan hasil tes Swab kedua dari Balitbang Kemenkes RI di Jakarta dinyatakan negatif virus corona.

“Dia sudah pernah dirawat di RS Adam Malik Medan, makanya mungkin dia menganggap hasilnya sudah negatif, untuk apa lagi mungkin gitu (karantina dini), tetapi kita kan tidak tahu itu,” ujarnya.

Saat pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bireuen, pasien tersebut juga lolos dari pengawasan tim gugus tugas kabupaten setempat. Menurut Husaini, hal ini karena yang bersangkutan lupa melapor kepada petugas.

“Dia lupa melapor, karena mungkin perhitungannya karena dia sudah sembuh, perhitungannya sudah sembuh untuk apa melapor, karena dia sudah lakukan karantina dan melakukan berobat,” kata dia.

Baca juga: Niat Jenguk Keluarga, 1 Warga Aceh Positif Corona

Menurut Husaini, pasien tersebut pulang ke Bireuen pada Minggu, 3 Mei 2020 lalu. Sedangkan hasil swab dari Balitbang Kemenkes RI keluar pada Senin, 4 Mei 2020 lalu dan diterima oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Bireuen sekitar pukul 16.00 WIB.

“Hasil swab kemarin sekitar jam 4 kita terima, malamnya pukul 10 dibawa ke Medan oleh tim gugus Bireun pakai ambulans,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Husaini juga membantah kalau pasien sudah berkeliaran ke mana-mana setelah pulang dari Medan. Menurutnya, foto-foto pasien bersama teman-temannya yang beredar di media sosial adalah dokumen 2017 sampai 2019 silam.

“Ini yang foto di ujung itu bukti data-data tahun 2017, 2018, 2019. Dia yang terakhir itu Januari 2019,” kata Husaini. []

Berita terkait
Update Covid-19 Aceh, Positif 13 Kasus, ODP 1.914
Jumlah ODP Aceh hingga Senin, 04 Mei 2020 sudah sebanyak 1.914 orang. Terjadi penambahan sebanyak 3 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
4 Orang Klaster Magetan di Aceh Positif Corona
Pasien positif terpapar virus corona (Covid-19) di Aceh kembali bertambah 1 orang dengan total saat ini menjadi 13.
Aceh Dinilai Belum Siap Tangani Corona
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menilai Pemerintah Aceh belum siap menangani virus corona (Covid-19.