Belasan Murid SD di Lutim Sulsel Dicabuli Gurunya

Seorang guru di Luwu Timur, Sulawesi Selatan ditangkap polisi karena mencabuli 11 muridnya.
Seorang ayah di kabupaten Takalar Sul-Sel tega meniduri anak kandungnya hingga hamil 6 bulan. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Luwu Timur - Belasan murid Sekolah Dasar (SD) di Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan  (Sulsel), menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya sendiri. Alat vital mereka dipegang saat konsultasi pelajaran.

Sang guru yang tega mencabuli para siswa ini, berinisial B, 51 tahun. Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut bertugas di SDN 257 Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel.

Kami sementara memeriksa 11 murid yang menjadi korban pencabulan sang guru.

Kapolres Luwu Timur (Lutim), AKBP Indratmoko mengatakan, pihaknya sementara memeriksa para siswa SD yang menjadi korban pelecehan seksual oleh sang guru.

Dalam pemeriksaan itu, mereka mengaku dicabuli dengan cara alat vitalnya dipegang pelaku saat konsultasi pelajaran diruangan kelas.

"Kami sementara memeriksa 11 murid yang menjadi korban pencabulan sang guru. Mereka ini rata-rata dipegang alat vitalnya diruang kelas," kata Indratmoko kepada Tagar, Kamis 5 Maret 2020.

Dihadapan petugas, para siswi ini mengaku jika mereka dicabuli. Mulanya, guru ini memanggil satu persatu korban keruang kelas. Lalu, sang guru bertanya terkait dengan pelajaran. Saat murid tengah serius, mereka tiba-tiba dipegang pelaku pada bagian alat vitalnya.

Para bocah SD ini sempat tak terima perlakuan sang guru ini. Tapi apalah daya, mereka tak bisa berbuat banyak karena guru cabul ini sempat memberikan ancaman tidak akan memberikan nilai bagus dan tidak akan menaikan kelas, bila melapor kepada orang tuanya dan siapa pun itu.

"Usai mencabuli korban, pelaku mengancam agar tidak memberitahukan kepada siapapun termasuk orang tuanya, apa yang pernah guru ini lakukan terhadap mereka. Otomatis korban ini pada ketakutan," jelasnya.

Namun belakangan, aksi bejat sang guru mulai terbongkar. Hal itu setelah salah seorang murid dengan berani menceritakan yang menimpa dirinya kepada guru lainnya. Sehingga, guru ini langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Towuti, Polres Luwu Timur.

"Adanya laporan itu, kami langsung bergerak ke lokasi kejadian dan menangkap pelaku. Karena para orang tua korban tidak menerima hal itu, sehingga sempat mau menghajar sang guru tersebut," tambahnya.

Adapun murid yang menjadi korban pencabulan guru ini masing-masing, inisial AN, YA, RK, AS, KI, GA, FO, AS, AR, SA dan AA. Sementara, sang guru ini juga telah diamankan di Mapolres Luwu Timur untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. []

Berita terkait
Cinta Tak Berbalas, Remaja Bantaeng Berbuat Cabul
Karena cintanya tak dibalas oleh gadis pujaannya, remaja di Bantaeng nekat berbuat cabul. Beruntung korban terbangun saat diraba pelaku.
Matim NTT Darurat Kasus Pencabulan Anak
Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Manggarai Timur NTT sangat mengkhawatirkan. Ini daftarnya.
Aksi Guru Pedofilia Mencabuli 11 Muridnya di Banten
Perilaku pedofilia yaitu laki-laki dewasa yang menyalurkan dorongan seksual dengan anak-anak umur 7-12 tahun dilakukan seorang guru di Banten
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.