Bekshire Hathaway Catat Laba di Kuartal I dari Posisi Rugi Tahun Lalu

Warren Buffett melaporkan kenaikan laba Berkshire Hathaway yang signifikan pada kuartal pertama yaitu $11,7 miliar.
Warren Buffett. (Foto: Tagar/Instagram officialwarrenbuffett)

Jakarta CEO Berkshire Hathaway (BRK), Warren Buffett melaporkan kenaikan laba yang signifikan pada kuartal pertama yaitu $11,7 miliar atau Rp 169,7 triliun dari rugi di tahun sebelumnya yang sebesar -$49,7 miliar atau -Rp 720,7 triliun, dikarenakan portofolio investasi BRK yang melonjak tinggi seiring kenaikan pasar modal dan bisnis yang membaik dari pukulan pandemi virus corona setahun yang lalu.

Bisnis operasi inti dari BRK, yang meliputi firma asuransi Geico, rel kereta api BNSF dan rantai es krim Dairy Queen, juga mengalami peningkatan.

Terjadi restrukturisasi yang cukup besar dalam portofolio saham BRK yang bernilai $ 282 miliar atau Rp 4.089 triliun dimana terdapat merek-merek besar seperti Apple dan Bank of America.

Bisnis operasi inti dari BRK, yang meliputi firma asuransi Geico, rel kereta api BNSF dan rantai es krim Dairy Queen, juga mengalami peningkatan. Pendapatan operasional dari bisnis di atas, naik 19,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi $ 7 miliar.

Perusahaan yang sering dilihat sebagai barometer pergeseran ekonomi AS ini, diuntungkan dari booming harga properti yang terjadi di AS. Penjualan di unit yang terhubung dengan properti misalnya developer rumah modular Clayton Homes dan produsen cat Benjamin Moore, naik 16 persen sementara laba sebelum pajak divisi tersebut melonjak lebih dari sepertiganya.

Dalam laporan kuartal pertama tahun ini, BRK menyatakan bahwa banyak anak perusahaannya mengalami pemulihan yang signifikan dan pendapatan serta laba pada kuartal pertama 2021 jauh lebih tinggi daripada pada kuartal pertama tahun 2020.

Kas dari Berkshire menggembung hingga mencapai $145.4 miliar dibanding $138.3 miliar pada akhir tahun 2020.

Bekshire menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah menggunakan $6.6 miliar untuk membeli kembali saham kelas A dan B yang tergolong sebagai common stock, seperti yang dilansir oleh Financial Times.

Saham kelas A Berkshire telah naik 18,6 persen tahun ini dan ditutup pada hari Jumat di harga $ 412.500. Kenaikan tersebut membuktikan kinerja Warren Buffett 11,8 persen di atas index S&P 500.

Pandemi telah memaksa BRK untuk melakukan virtual meeting kedua setelah tahun lalu. Annual gathering kali ini dilakukan di Los Angeles, padahal sebelumnya selalu dilakukan di Omaha, Nebraska yang biasanya dihadiri lebih dari 10.000 pemegang saham BRK yang sengaja datang untuk mendengarkan nasihat investasi Warren Buffett secara langsung.[]

(Yossy Girsang)

Berita terkait
Beralih Ke Emas, Warren Buffett Jual Saham Perbankan
Warren Buffet, salah satu investor kondang dan sukses sepanjang masa telah melepas kepemilikannya atas saham-saham perbankan Amerika Serikat.
Imbas Covid-19, Perusahaan Warren Buffett Lego Saham
Berskhire Hathaway, perusahaan milik miliader Warren Buffet menjual semua sahamnya di empat perusahaan maskapai penerbangan AS.
Optimisme Warren Buffett Pasar Saham akan Lebih Baik
Warren Buffett tidak tahu apa yang akan terjadi dalam waktu dekat untuk pasar saham dampak pandemi Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.