Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menentukan jajaran Dewan Komisaris BEI masa bakti tahun 2020-2023 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Ada tiga nama baru dalam daftar calon komisaris BEI, salah satunya Pandu Patria Sjahrir yang merupakan keponakan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Berdasarkan dokumen yang dikutip Tagar dalam idx.co.id, putra ekonom Sjahrir itu telah menandatangani surat pernyataan rencana pencalonan anggota komisaris BEI sebagai persyaratan dalam Pasal 34 ayat (1) d dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 58 Tahun 2016.
Berikut pernyataan lengkap Pandu Patria Sjahrir.
1. Sebagai calon anggota Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 dan Pasal 32 POJK Nomor 58/POJK.04/2016 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek
2. Memiliki hubungan Afiliasi dengan Anggota Bursa Efek yaitu sebagai Pemegang Saham minoritas yaitu sebesar 0,01% (nol koma nol satu persen) pada PT Ekuator Swama Sekuritas dan memiliki hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik yang Efek-nya tercatat di Bursa Efek yaitu sebagai Direktur PT Toba Bara Sejahtra Tbk
3. Bersedia tanpa syarat mengikuti proses penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan
4. Bersedia untuk dipilih menjadi anggota Dewan Komisaris Bursa Efek dan untuk bekerja sama sebaik-baiknya dengan anggota Dewan Komisaris lain dan anggota Direksi Bursa Efek dalam rangka pelaksanaan kegiatan Bursa Efek yang teratur, wajar dan efisien.
Selain Pandu Patria Sjahrir, dua nama baru yang menjadi calon adalah Heru Handayanto dan Karman Pamurahardjo.
Berikut daftar calon anggota Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia masa bakti tahun 2020-2023.
- Komisaris Utama: John Aristianto Prasetio
- Komisaris: Mohammad Noor Rachman Soejoeti
- Komisaris: Heru Handayanto
- Komisaris: Karman Pamurahardjo
- Komisaris: Pandu Patria Sjahrir
Berikut anggota Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020.
- Komisaris Utama: John Aristianto Prasetio
- Komisaris: Mohammad Noor Rachman Soejoeti
- Komisaris: Garibaldi Thohir
- Komisaris: Hendra H. Kustarjo
- Komisaris: Lydia Trivelly Azhar. []
