Begini Respon Warganet Terkait Jurassic Park di Pulau Komodo

Wacana Pembaangunan Jurassic Park di Taman Naisonal Komodo membuat para warganet tertawa dan menolak.
Warganet menolak wacana pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Pulau Komodo. (Tagar/Shutterstock)

Jakarta - Wacana pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional (TN) Komodo mendapatkan penolakan yang cukup ramai di media sosial.

Publik juga terpecah menjadi dua kubu yang mendukung maupun menolak rencana pemerintah yang ingin membangun kawasan konservasi di Loh Buaya, Pulau Rinca yang masuk dalam kawasan taman nasiona Komodo.

Salah satunya warganet yang menolak adalah akun @febrofirdaus, cuitannya belum lama ini memancing beragam respon dari warganet di twitter.

Melalui cuitannya, ia menertawakan wacana manusia yang bisa berjalan-jalan manis di sebelah komodo. Menurutnya, tidak semudah itu manusia bisa beraktivitas di habitat komodo.

"Hahahha baru lihat ini, mana mungkin ada manusia jalan-jalan manis sebelahnya komodo, apa mau jadi sarapan. Komodo bukan anjing atau kucing. Orang asli TNK aja rumahnya tingkat dan berpagar. Arsitekturnya siapa sih, orang Jakarta kah," tulis Febriana Firdaus.

Sejumlah warganet lainnya juga menyebut, jika pemerintah ingin mengadopsi konsep serupa "Jurrasic Park", maka Indonesia bisa pula ambil kegagalan dari Jurrasic Park di dalam filmnya.

"Beneran kek film Jurassic Park sih, ntar jadi chaos wkwk," tulis @afrkml.

Meski demikian ada pula yang berpendapat proyek yang digalakkan pemerintah akan semakin mempermudah para wisatawan dan peneliti di TN Komodo.

Sebelumnya diberitakan Stand up comedian Bintang Emon mengomentari kontroversi 'Jurassic Park' di Pulau Komodo. Ia lontarkan sindiran penggusuran dan kebebasan berpendapat yang selama ini kerap jadi kritikan sejumlah pihak.

"Ssst...jangan terlalu banyak protes. Komodo yang diam aja enggak ganggu, enggak ngapa-ngapain, rumahnya digusur. Apalagi kamu," ujar Bintang Emon di unggahan Insta Story-nya.

Lalu melalui akun Twitternya, Bintang Emon mengatakan proyek tersebut hanya menguntungkan para investor. Sementara masyarakat Pulau Komodo hanya bisa gigit jari karena tidak bisa merasakan keuntungan di tanah kelahirannya sendiri.

"Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitin semuanya, bikin kaya yang punya duit. Pulau komodo bikin bangunan yg akan buat kaya investor yg gatau orang manatuh. Orang lokalnya biarin dapet duit dari kerja kasar aja. Ayo kerja kerja kerja," cuit Bintang Emon melalui akun Twitternya @bintangemon, Senin, 26 Oktober 2020.

Baca juga: 

Berita terkait
Warganet Bandingkan Denise Chariesta dengan Raffi Ahmad
Selebgram Denise Chariesta yang menghina orang makan di pinggir jalan dibandingkan denga Raffi Ahmad oleh warganet
Warganet Riuh Tiang Telepon dan Jalur Difabel di Kulon Progo
Warganet Kulon Progo ramai memperbincangkan jalur difabel terhalang pohon dan tiang telepon di media sosial. Begini penampakannya.
Tiga Syarat Khusus Traveling ke Pulau Komodo saat Pandemi
Pandemi virus corona menjadikan Pulau Komodo memuat sejumlah ketentuan bagi traveler yang ingin berkunjung.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.