Begini Permohonan Jerinx kepada Yang Mulia

Jerinx memohon kepada hakim untuk memberikan hukuman tahanan rumah, jika dirinya memang terbbukti salah.
Jerinx memohon untuk menjadi tahanan rumah, jika dirinya terbukti bersalah. (Tagar/Instagram)

Jakarta - Terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx SID menyampaikan pleidoi atau pembelaan dalam sidang lanjutan di PN Denpasar, Bali. 

Jerinx SID meminta majelis hakim memberikan tahanan rumah atau percobaan jika dirinya divonis bersalah.

"Jika Yang Mulia hakim berkenan mengizinkan misalnya jika nanti saya memang harus divonis bersalah dan jika itu yang terjadi nanti, saya mohon dengan sangat-sangat hormat agar bisa diberikan tahanan percobaan atau tahanan rumah, Yang Mulia," kata Jerinx SID dalam persidangan, Selasa, 10 November 2020. 

Karena keluarga saya tidak ada yang menjaga di rumah, tidak ada sosok laki-laki di rumah, saya juga harus menghidupi istri, ibu saya, mertua saya dan adik-adik saya,

Jerinx meminta tahanan rumah atau percobaan jika dirinya divonis bersalah, hal dikarenakan tidak adanya sosok laki-laki di keluarganya. Ia mengatakan ingin menjaga keluarganya.

"Karena keluarga saya tidak ada yang menjaga di rumah, tidak ada sosok laki-laki di rumah, saya juga harus menghidupi istri, ibu saya, mertua saya dan adik-adik saya," ujar Jerinx.

Jerinx juga berjanji di depan majelis hakim bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya kembali. Ia siap menerima hukuman tanpa pengadilan jika terbukti mengulangi hal yang sama.

"Dan saya juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama tidak akan membuat gaduh pihak-pihak yang merasa terganggu oleh saya. Saya juga berjanji akan lebih bijaksana dalam memakai media sosial saya dan jika saya terbukti melakukan hal yang sama terbukti, terbukti melakukan kegaduhan lagi saya siap sekali dihukum seberat-beratnya meskipun tanpa pengadilan," ungkap Jerinx.

"Saya hanya memikirkan keselamatan dan ketenangan hati istri, orang tua saya jangan sampai karena saya berpendapat istri saya meninggalkan saya, orang tua saya kecewa selamanya karena saya hanya berpendapat, dan pendapat saya lakukan demi kepentingan umum bukan kepentingan pribadi," tambah Jerinx.

Diketahuui sebelumnya, dalam pembelaan, Jerinx menyebut dr Tirta dilarang Ketua Umum IDI Bali memberikan kesaksian untuk meringankan.

"Sebenarnya dokter Tirta hadir sebagai saksi yang meringankan saya di sini, namun oleh dokter Putra Suteja Ketua Umum IDI Bali beliau ditelepon, ditekan, diancam untuk tidak datang kemari untuk tidak boleh membantu saya, tidak boleh meringankan saya, tidak boleh ikut campur. Ini bagi saya yang sangat lucu," kata Jerinx dalam persidangan saat menyampaikan pembelaan itu.

Dia menyebut dr Tirta adalah rekan berdiskusinya di media sosial sebelum dia terjerat kasus 'IDI Kacung WHO'. Mereka sempat berdiskusi soal konspirasi C-19 hingga soal rencana membuat konser untuk tenaga kesehatan di Wisma Atlet.

Lebih lanjut, Jerinx juga menyampaikan bahwa dr Tirta sudah mengajukan saran kepada IDI Bali agar kasus 'IDI Kacung WHO' ditempuh lewat jalur mediasi. Selain itu, Jerinx memaparkan bahwa tak hanya dr Tirta yang menyarankan jalur mediasi. 

"Karena tadi saya bicara lumayan ada waktu bicara sama dr Tirta dari awal permasalahan saya bersama IDI ini dr Tirta sudah berkali-kali mengajukan saran kepada dr Putra Suteja agar ditempuh jalur mediasi, bukan hanya dr Tirta yang memberi saran untuk mediasi, ada IDI Tabanan ada IDI Gianyar juga," ujar Jerinx. 

"Jadi dan dr Putra Suteja dengan kakunya berkata dengan dr Tirta beliau berkata tidak ada maaf beliau berkata demikian. Dokter Tirta ada saksinya beliau berkata demikian, tidak ada kata maaf bagi Jerinx," ungkap Jerinx 'SID',". []

Baca juga:

Berita terkait
Rizieq Shihab Tiba di Indonesia, 27 Penerbangan Delay 1-2 Jam
Sebanyak 27 penerbangan delay 1-2 jam imbas dari massa menyambut Rizieq Shihab tiba di Indonesia.
3 Fakta Penting di Penyambutan Pentolan FPI Rizieq Shihab
Massa FPI menyambut pimpinan mereka, Rizieq Shihab setelah sekian lama tidak bertemu. Ada tiga kejadian yang menjadi sorotan publik.
Denny Siregar: Rizieq Shihab Pulang, Negara Enggak Ada Wibawa
Rizieq Shihab pulang, negara gagap, gak ada wibawa, saya takut, apa kelak Indonesia akan seperti Afghanistan saat dikuasai Taliban? Denny Siregar.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina