Begini Misteri Penemuan Uang di Saluran Irigasi Plumbon

Warga Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Batang, Jawa Tengah, dihebohkan dengan temuan sejumlah uang yang berceceran di saluran irigasi sawah.
Penemuan uang di Batang, Jawa Tengah. (Tagar/Faccebook)

Jakarta - Warga Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Batang, Jawa Tengah, dihebohkan dengan temuan sejumlah uang yang berceceran di saluran irigasi sawah. Uang yang terdiri dari pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu tersebut hanyut dan sebagian ada yang bercampur lumpur. Temuan uang tersebut awalnya diketahui petani yang hendak membersihkan saluran irigasi.

Kabar itu kemudian cepat menyebar hingga akhirnya banyak warga yang berdatangan untuk ikut mencari uang di lokasi tersebut. Uang yang berceceran itu jumlahnya diketahui cukup banyak. Bahkan salah seorang petani ada yang mendapatkan hingga mencapai Rp 10 juta.

Uang tersebut belum saya gunakan untuk membeli barang, saya simpan. Siapa tahu pemiliknya mencari-cari,

Dikatakan Agus, temuan uang itu pertama kali diketahui oleh petani pada Jumat sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah informasi itu menyebar, warga lainnya langsung berdatangan ke lokasi dan berusaha ikut berebut melakukan pencarian hingga petang. Dari data sementara yang didapat, uang yang didapat para petani hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Terkait dengan keasliannya, menurut Agus dipastikan seluruh uang tersebut tidak ada yang palsu. Hal itu setelah ia buktikan dengan membawanya ke kantor bank untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Uang itu asli bukan uang palsu. Total uang yang bisa kami data di angka Rp 23 juta, itu belum yang ditemukan warga lain. Kami baru mendata 12 petani yang pertama kali menemukan uang tersebut," katanya, Minggu 21 November 2020.

Salah seorang petani Nur Khamid mengaku mendapat uang yang tercecer di saluran irigasi itu hingga mencapai Rp 10 juta. Saat itu, ia tak sengaja menemukan uang tersebut saat akan membersihkan saluran irigasi. 

Mengetahui ada banyak uang yang mengapung, ia sempat terkejut. Tanpa pikir panjang, uang itu langsung ia punguti satu persatu. 

"Uangnya tidak cuma basah, ada yang terkena lumpur. Satu per satu saya pungut di sepanjang aliran irigasi. Saya kumpulkan, ternyata jumlahnya banyak," paparnya. Selain dia, beberapa petani lain juga mendapatkan uang yang tercecer tersebut. Hanya saja untuk jumlahnya ia tidak mengetahui.

"Banyak (orang) yang mendapatkan namun jumlahnya saya tidak tahu. Kalau saya hampir Rp 10 juta. Saya jemur di dapur supaya kering. Uang tersebut belum saya gunakan untuk membeli barang, saya simpan. Siapa tahu pemiliknya mencari-cari," tambahnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Pengawas TPS di Jawa Tengah Didominasi Anak Muda
Sebanyak 44.077 Pengawas TPS di Jawa Tengah telah dilantik. Mereka didominasi kalangan usia muda.
Satgas Covid-19 Tegur Pemda DKI, Jawa Tengah dan Jawa Barat
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegur pemda DKI, Jawa Tengah dan Jawa Barat ada lonjakan kasus.
Perempuan Cantik Curi Helm di Mamuju Viral di Medsos
Seorang perempuan cantik di Mamuju Sulawesi Barat terekam CCTV mencuri sebuah helm. Begini aksinya.