Begini Gelaja-gejala Seseorang Mengidap Hiperseks

Tanda-tanda seseorang mengidap hiperseks.
Ilustrasi. (Tagar/Pixabay)

Jakarta – Masalah seks bagi sebagian orang adalah privasi dan sangat rahasia, hal Ini membuat banyak orang malu mengungkapkan jika ada masalah pada kondisi hubungan seksual yang dihadapi. 

Namun, hal ini justru memicu keterlambatan penanganan. Salah satu masalah yang kerap bikin orang bungkam mengenai kondisi hubungan seksualnya adalah hiperseks.

Diketahui hiperseks merupakan obsesi, keinginan berlebihan terhadap seks, yang tak jarang dianggap sebagai gangguan kejiwaan. Ini merupakan keasyikan berlebihan dengan fantasi, dorongan, atau perilaku seksual yang sulit dikendalikan.

Kondisi ini kerap membuat tertekan dan berdampak negatif pada kesehatan, pekerjaan, hubungan dengan pasangan, atau kehidupan lain. Dalam kondisi tertentu, orang yang mengalami hiperseks mungkin terlibat dalam aktivitas seperti pornografi, prostitusi, masturbasi, dan masih banyak lagi.

Bahkan WHO mengklasifikasikan kondisi ini dalam gangguan perilaku seksual kompulsif. Beberapa peneliti cenderung melihat hiperseks sebagai masalah pengaturan perilaku. Lalu, beberapa ahli lainnya justru berpikir bahwa kondisi ini merupakan masalah kontrol impuls.

Pada tahun 2010, American Psychiatric Association merilis draf, kriteria awal yang dapat mendefinisikan "kecanduan seks", yang secara resmi disebut Gangguan Hiperseksual. Gangguan hiperseksual hanya dapat didiagnosis pada orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih, menurut kriteria draf.

Berikut gejala-gejala yang muncul ketika seseorang mengalami hiperseks yang kami kutip dari berbagai sumber:

1. Selama periode setidaknya enam bulan, seseorang mengalami fantasi seksual yang berulang dan intens, dorongan seksual, dan perilaku seksual sehubungan dengan empat atau lebih dari lima kriteria berikut:

  • Waktu yang berlebihan dihabiskan oleh fantasi dan dorongan seksual, dan dengan merencanakan dan terlibat dalam perilaku seksual.
  • Terlibat secara berulang-ulang dalam fantasi, dorongan, dan perilaku seksual ini sebagai respons terhadap keadaan suasana hati disforik (misalnya: kecemasan, depresi, kebosanan, mudah tersinggung).
  • Berulang kali terlibat dalam fantasi, dorongan, dan perilaku seksual sebagai respons terhadap peristiwa kehidupan yang penuh tekanan.
  • Upaya berulang tetapi tidak berhasil untuk mengontrol atau secara signifikan mengurangi fantasi, dorongan, dan perilaku seksual ini.
  • Berulang kali terlibat dalam perilaku seksual sambil mengabaikan risiko bahaya fisik atau emosional bagi diri sendiri atau orang lain.

2. Orang tersebut mengalami tekanan atau gangguan pribadi yang signifikan secara klinis dalam bidang fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya yang terkait dengan frekuensi dan intensitas fantasi, dorongan, dan perilaku seksual ini.

3. Fantasi, dorongan, dan perilaku seksual ini bukan karena efek fisiologis langsung dari obat-obatan atau pengobatan, atau karena Episode Manic.

Beberapa aktivitas yang mungkin terlibat dalam kondisi gangguan hiperseks termasuk:

  • Onani
  • Pornografi
  • Perilaku Seksual dengan Persetujuan bagi Orang Dewasa
  • Cyberseks
  • Telepon Seks
  • Klub Telanjang. []

Baca juga:

Berita terkait
Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Sudah Aus
Kampas rem yang sudah habis atau aus tentunya akan mengganggu sistem pengereman mobil, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakan.
Ciri-ciri Janda Bolong, Tanaman Hias Dijual Ratusan Juta
Janda Bolong dibanderol dengan harga fantastis. Ada yang sampai berharga ratusan juta dalam satu pot.
Ciri-ciri Ingus yang Berbahaya untuk Kesehatan
Cairan hidung atau ingus yang sedang meradang pastinya dapat membuat ketidaknyamanan seseorang terganggu. Berikut ciri-ciri ingus yang berbahaya.