Jakarta - Brand personality merupakan karakter khusus yang dimiliki oleh brand produk Anda. Tentunya hal ini yang akan membedakan produk anda dari brand kompetitor. Jika suatu brand tidak memiliki personality, tentunya tidak akan ada hal yang membuatnya spesial.
Brand yang memiliki personality berpeluang untuk lebih dikenal dan diingat oleh para target pasar.
Untuk membuat brand personality, berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan brand personality.
1. Bedakan dengan Brand Identity
Brand personality berbeda dengan brand identity. Brand identity bisa berupa tagline atau logo, atau apapun yang wujudnya dapat dilihat. Sedangkan brand personality lebih luas dari itu karena cenderung mengarah ke emosi.
Misalnya seperti formal atau santai, maskulin atau feminin, klasik atau stylish, muda atau tua. Semua itu mengarah ke personality. Jadi, brand identity merupakan bagian dari brand personality. Dalam menentukan brand personality, pastikan logo dan tagline yang Anda buat tidak bertolak belakang dari karakter brand Anda.
2. Tentukan Jenis Brand Personality
Ada berbagai jenis brand personality, tergantung di bidang apa bisnis Anda bergerak. Jika belum memiliki ide untuk itu, Anda bisa mencari referensi dari internet. Ketahui apa bidang Anda, produk apa yang akan Anda jual, dan siapa yang akan menjadi pelanggan Anda.
Brand personality ini akan tercermin dari logo yang Anda buat. Dari sinilah brand Anda akan dikenal. Dalam pembuatannya, bisa juga berdasar pada cerita di balik mengapa Anda membentuk usaha tersebut.
3. Minta Referensi dari Orang Lain
Tentukan dulu nama brand Anda. Tulis semua nama yang terbesit di benak Anda. Setelah menentukan nama brand, coba tunjukkan pada orang-orang sekitar, bisa ke teman atau rekan kerja. Tentunya masing-masing orang akan memberikan respon yang berbeda-beda. Dari semua respon yang ada, Anda bisa melihat brand personality dari perusahaan Anda.
4. Menuangkan Brand Personality dalam Desain
Logo merupakan bagian dari brand personality. Setelah Anda menemukan jawaban, kini saatnya menuangkannya dalam bentuk fisik berupa logo. Logo sangat erat kaitannya dengan brand personality.
Oleh sebab itu, dalam membuatnya sebaiknya tidak bertolak belakang dengan hal tersebut. Warna, gambar, dan tipografi harus mampu menunjukkan karakter brand Anda. Setiap komponen tersebut memiliki banyak pilihan dengan nuansa yang berbeda.
Misalkan untuk warna, ada warna yang menunjukkan kesan bahagia, aktif, tenang, santai, harmonis, netral, sederhana, enerjik, dan lainnya. Sedangkan untuk tipografi sendiri ada sans serif yang menunjukkan kesan modernitas, lowercase yang menunjukkan kesan santai, script yang melambangkan kesan feminin dan spesial. Semua itu harus mampu mendukung karakter brand Anda.
Brand personality sangatlah penting karena ini yang akan menentukan bagaimana konsumen terhubung dengan Anda. Selain itu, dengan brand personality Anda bisa menggambarkan perusahaan melalui logo maupun tagline.
Terlepas apakah bisnis Anda berskala besar atau kecil, pastikan brand Anda memiliki karakter khusus yang bisa membedakannya dari brand lain.[]
(Ratu Mitha Amelia)
Baca Juga:
- Menkeu: Peningkatan Konsumsi dan Produksi Bekal 2022
- 3 Ide Bisnis Digital yang Menguntungkan
- Tips dan Strategi Pemasaran Bisnis Online yang Bisa Dicoba
- IFRA Membuka Luas Peluang Bisnis Waralaba dan Lisensi di Akhir Tahun
