Begini Cara Kelola Gaji Bulanan Agar Sukses di Kemudian Hari

Apakah ada yang mengetahui bila karyawan dengan gaji 4 juta rupiah bisa menabung dan mencicil aset setiap bulannya.
Ilustrasi. (Foto: rawpixel.com)

Jakarta, (Tagar 17/1/2019) - Dalam mengelola keuangan sangat penting, terlebih untuk yang baru memasuki dunia kerja.

Sebagian orang mungkin akan berpikir sulit menabung dengan gaji di bawah 7 juta rupiah. Apakah ada yang mengetahui bila karyawan dengan gaji 4 juta rupiah bisa menabung dan mencicil aset setiap bulannya.

Semua bisa dilakukan asal disiplin mengelola keuangan. Seperti disitat dari Kumparan, hal ini ditutur langsung oleh perencana keuangan Eko Endarto, RFA.

"Jika bicara soal penghasilan, bukan masalah berapa jumlah yang masuk, tapi berapa jumlah yang Anda keluarkan setiap bulan," ujarnya, Selasa (15/1).

Tak peduli berapapun besarnya gaji yang diterima, tak akan cukup bila dikelola dengan buruk. Agar gaji tak menguap sia-sia, Eko menyarankan untuk menerapkan prinsip 10-20-30-40. Ini merupakan persentase ideal untuk mengalokasikan pendapatan yang diterima setiap bulan.

"Ada empat pengeluaran pokok. Yang pertama pengeluaran sosial agama, hutang atau cicilan, tabungan, dan sisanya untuk dinikmati," detail Eko.

Yang harus diingat, menabung tak selalu berarti menyiksa diri sendiri. Tetap bisa menikmati hasil jerih payah sambil mengumpulkan pundi rupiah untuk masa depan.

"Sisihkan 10 persen dari penghasilan untuk keperluan sosial atau keagamaan (perpuluhan). Lalu 20 persen ditabung, bisa dibelikan saham, asuransi, atau reksa dana. 30 persen sisihkan untuk membayar cicilan atau utang, sisanya yang 40 persen baru boleh Anda nikmati," beber sang ahli.

Disarankan mulai berinvestasi sedini mungkin. Bisa mencicil emas, reksa dana, atau saham. Deposito dan asuransi juga bisa jadi opsi lain yang hasilnya bisa dinikmati di kemudian hari.

Jika disiplin mengikuti prinsip ini, niscaya kondisi keuangan akan aman terkendali. Bisa mengumpulkan aset yang bisa dipakai, untuk membeli rumah atau membiayai pernikahan di kemudian hari.

"Usahakan hal ini jadi kewajiban setiap bulan. Di awal atau akhir bulan, segera langsung alokasikan begitu terima transferan gaji," tegasnya lagi.

Meski demikian, angka presentase di atas tidak bersifat mutlak. Besaran nominal bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi keuangan masing-masing. []

Berita terkait
0
Rusia dan China Jadi Target Konsep Strategis NATO Terbaru
Dalam dokumen aliansi militer Barat yang dibentuk pasca Perang Dunia II Rusia disebut sebagai "ancaman langsung yang paling signifikan"