Begini Cara Ajukan Pinjaman ke Bank Agar Mudah Disetujui

Simak dengan baik tentang cara mengajukan pinjaman ke bank agar bisa dengan mudah disetujui sehingga dapat membantu keadaan finansial Anda.
Ilustrasi - Ajukan Pinjaman ke Bank Agar Mudah Disetujui. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Mengajukan pinjaman ke Bank sudah bannyak dilakukan oleh banyak orang. Kendati begitu, tetap ada beberapa prasyarat atau proses yang harus dijalani terlebih dahulu. Bagi yang baru pertama kali menjalankan prosedurnya, ini bisa menjadi sesuatu yang cukup sulit.

Namun tenang saja karena beberapa informasi berikut bisa membantu Anda. Simak dengan baik tentang cara mengajukan pinjaman ke bank agar bisa dengan mudah disetujui sehingga dapat membantu keadaan finansial Anda.

1. Perhatikan Syarat yang Dibutuhkan

Tiap bank tentu memiliki syarat yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing. Namun secara umum, beberapa dokumen ini wajib untuk dipastikan ada sebelum mengajukan pinjaman atau kredit pada bank. Dokumen tersebut berbentuk:

  • Fotokopi identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga)
  • Fotokopi penghasilan atau slip gaji
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi buku tabungan
  • Dokumen kepemilikan agunan (jika diperlukan) seperti BPKB atau sertifikat

2. Cek Kredit Skor

Nasabah yang ingin meminjam dana akan diberikan skor yang didasari dari catatan kolektibilitas sebelumnya. Skor tersebut dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

  • Skor 1: Kredit Lancar, karena nasabah selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak.
  • Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari.
  • Skor 3: Kredit Tidak Lancar, skor ini didapatkan ketika nasabah menunggak cicilan kredit 91-120 hari.
  • Skor 4: Kredit Diragukan, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit 121-180 hari.
  • Skor 5: Kredit Macet, skor ini menyatakan nasabah tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari.

3. Menentukan Jumlah Pinjaman

Mengetahui seberapa banyak dana yang ingin Anda pinjam dari bank bisa memudahkan proses ini. Biasanya bank akan melihat kemampuan Anda untuk menyelesaikan pembayaran pinjaman. Jika penghasilan sebulan Anda hanya 7 juta perbulan, maka sulit untuk mendapatkan pinjaman senilai 700 juta.

Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dari bank mengenai hal ini, tapi sebelum itu tentukan dengan realistis seberapa besar pinjaman yang dibutuhkan.

4. Memilih Tenor Pinjaman

Tenor merupakan jangka waktu pinjaman yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan antara debitur (peminjam dana) dan kreditur (pihak yang meminjamkan dana.) Tenor dengan jangka waktu yang lama bisa mempermudah cicilan Anda setiap bulannya.

Bank biasanya menyediakan waktu tenor cukup lama bagi nasabahnya. Agar tidak keliru, perhitungan seberapa banyak biaya pengeluaran Anda dalam sebulan. Perhatikan seberapa banyak uang yang bisa disisihkan untuk membayar cicilan pinjaman ini.

5. Pelajari Berbagai Bentuk Kredit

Pinjaman dana dari bank tersedia dalam berbagai jenis. Jika Anda butuh pinjaman untuk membeli rumah, maka ada KPR. Kemudian ada juga pinjaman untuk modal usaha, atau pinjaman personal.

Tentukan pinjaman seperti apa yang dibutuhkan agar tidak keliru nantinya. Anda juga bisa mempelajari beragam hal mengenai pinjaman tersebut agar bisa lebih mudah memahami persyaratan dan program cicilannya. []

Berita terkait
Cara Membuat dan Tips Memaksimalkan Akun Instagram Bisnis
Instagram bisnis adalah fitur yang disediakan laman Instagram bagi pengguna yang memanfaatkan platform tersebut sebagai lapak menjalankan usaha.
Cara Mudah Membuat Mac N Cheese, Bisa Jadi Ide Bisnis
Mac n cheese biasa ditemui di restoran. Namun mac n cheese juga dapat dibuat sendiri di rumah.
Shanghai Buka Kembali Bisnis Secara Bertahap Mulai 16 Mei 2022
Shanghai mengumumkan pembukaan kembali bisnis secara bertahap mulai hari Senin, 16 Mei 2022