Beda Data, Warga 50 Kota Positif Corona 5 Orang

Warga Kabupaten Limapuluh Kota yang positif terpapar Covid-19 mencapai 5 orang.
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Limapuluh Kota - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat terus bertambah. Berselang satu hari, hingga Minggu 10 Mei 2020, jumlah warga terpapar corona di daerah itu kini mencapai 5 orang.

Dalam penambahan jumlah kasus Covid-19 ini, sempat terjadi perbedaan data pasien terkonfirmasi positif antara Gugus Tugas Limapuluh Kota dengan Gugus Tugas Provinsi Sumatera Barat.

Minggu siang pukul 13.30 WIB, Juru Bicara Gugus Tugas Limapuluh Kota, Ferry Copa mengumumkan bahwa ada penambahan 1 orang warga setempat positif Covid-19.

"Terjadi penambahan 1 warga kita terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlah kasus positif di Limapuluh Kota saat ini menjadi 2 orang," kata Kepala Dinas Kominfo Limapuluh Kota, Ferry Copa melalui video conference bersama wartawan.

Pasien positif baru itu berinisial E, wanita 59 tahun berprofesi pedagang, warga Balai Tolang, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak. Ia sempat terlibat kontak dengan kasus positif pertama di Kota Payakumbuh berinisial HEM.

Dari riwayat perjalanannya, E diketahui pernah kontak dengan pasien Payakumbuh 22 April 2020 lalu. "Kemudian, pada 5 Mei 2020, yang bersangkutan (E) dilakukan swab di RSUD Ahmad Darwis Suliki. Tapi, hasil awalnya inconlucsive," katanya.

Karena hasil tes pertama belum meyakinkan, pasien E pun dites swab kedua. Setelah itu, dari hasil pengujian swab yang dikirim ke Laboratorium Unand, E ternyata positif terpapar Covid-19.

Saat ini, kondisi pasien E masih dalam keadaan sehat dan kategori orang tanpa gejala (OTG). Sejak ditracking petugas, E dipastikan menjalani isolasi mandiri di rumah. Dia pun dipersiapkan menjalani karantina di BLK Padang Besi, Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, Tien Septino mengatakan dari temuan kasus E, petugas kesehatan tengah melakukan tracking terhadap keluarga dan orang sekitar yang diduga kontak dengannya.

"Dari kasus kedua ini, sudah 3 orang diambil swabnya. Adapun, kasus pertama, Y di Manggilang, juga sudah tracking 100 orang, tapi yang diswab baru 13 orang. Itu orang-orang terdekatnya," tuturnya.

Sementara itu, data yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Sumbar Jasman Rizal mengungkapkan terjadi dua kasus penambahan positif Covid-19 di Limapuluh Kota.

Pertama wanita 59 tahun warga Balai Tolang, Kecamatan Guguak. Kedua, seorang laki-laki 22 tahun warga Nagari Taeh Baruah, berprofesi pedagang. Keduanya diketahui terinfeksi dari pasien positif Kota Payakumbuh.

Jasman juga menyebut ada dua warga Kabupaten Limapuluh Kota mengalami pemindahan inisial IDR, 28 tahun, warga Tanjuang Jati Kecamatan Guguak. Saat ini pasien tersebut tengah menjalani isolasi di BPSDM Provinsi Sumbar.

Pasien pemindahan kedua, seorang laki-laki berinisial AMN, 68 tahun, tukang ojek warga Batang Tabik. Saat ini, AMN dirawat di ruang isolasi RSAM Bukittinggi. Kedua pasien ini sebelumnya masuk data pasien Kota Payakumbuh.

Hasil konfirmasi, klarifikasi dan investigasi Tim Gugus Tugas Provinsi Sumbar, kedua pasien positif yang dipidahkan itu ternyata memang warga Limapuluh Kota.

"Dua pasien itu harus terdaftar atas namanya dari kabupaten Limapuluh Kota," katanya.

Dengan demikian, Kota Payakumbuh yang semula warganya tercatat 13 orang positif Covid-19 berkurang menjadi 11 orang. Sedangkan Limapuluh Kota bertambah jumlah warganya yang positif corona yang kini menjadi 5 orang. []


Berita terkait
Bocah Jantung Bocor di Limapuluh Kota Butuh Bantuan
Langit, bocah miskin penderita jantung bocor di Kabupaten Limapuluh Kota, butuh uluran tangan dermawan.
Bejat, Ayah Perkosa Anak Tiri di Limapuluh Kota
Polisi meringkus seorang ayah yang diduga memperkosa anak tirinya di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Corona, Ribuan Perantau Limapuluh Kota Mudik Massal
Ribuan perantau asal Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pulang kampung karena wabah corona.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.