Jakarta, (Tagar 6/3/2019) - Politikus Demokrat Andi Arief meninggalkan Mabes Polri Selasa malam (5/3) usai menjalani pemeriksaan terkait penyalahgunaan narkoba.
Setelah bebas dari polisi, Andi Arief membuat cuitan di Twitter menyampaikan permintaan maaf serta menyatakan ingin memperbaiki kesalahan.
"Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar," kata Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief__ yang dikutip di Jakarta, Rabu (6/3)
Dalam cuitannya Andi menyampaikan kesalahan menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda.
"Tak ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa," kata dia.
Sebelumnya penyidik Mabes Polri memperbolehkan politikus Partai Demokrat Andi Arief (AA) untuk pulang ke rumah usai menjalani pemeriksaan terkait penyalahgunaan narkoba.
"Untuk malam ini AA sudah diperbolehkan pulang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.
Dedi mengatakan Andi telah menyelesaikan dan menandatangani seluruh proses administrasi yang diperlukan.
Selanjutnya, menurut Dedi, Andi akan mendatangi kembali Badan Narkotika Nasional (BNN) guna menjalani rehabilitasi.
Sebelumnya, anggota Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri mengamankan Andi Arief di Hotel Peninsula Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3) malam.
Petugas menciduk Andi diduga usai mengonsumsi sabu-sabu di salah satu kamar hotel tersebut.
Wasekjen Demokrat Rachland Nasidik sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Andi Arief telah menyampaikan keinginannya mengundurkan diri dari kepengurusan Demokrat.
Rachland menyatakan akan segera menyampaikan keinginan Andi kepada DPP Partai Demokrat. []
Baca juga:
- Kiai Ma'ruf Amin: Seorang Tokoh Sekelas Andi Arief Kok Masih Terjerat Narkoba
- Gerindra Salahkan Jokowi Atas Nasib Andi Arief, Ini Tanggapan JK
- Andi Arief Diperbolehkan Pulang, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
- Andi Arief dan Bocornya Kapal Demokrat
- Kasus Andi Arief, Badai Tornado Bagi Partai Demokrat