Pematangsiantar - Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memantau tiga warga yang baru pulang dari China.
Dari laporan yang diterima Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar ada dua mahasiswa dan satu pekerja asal China menetap di Kota Pematangsiantar.
"Uda menetap sebulan yang lalu. Pemantauan itu hanya 14 hari. Selama dalam pemantauan mereka sangat kooperatif. Saat kita larang dia agar tidak kemana-mana. Ada 3 orang yang dilaporkan kepada kita dan kita tidak sulit mendatangi mereka untuk melakukan pemantauan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih, Selasa, 3 Maret 2020.
Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang datang dari luar melalui pelabuhan tikus agar segera melapor dan datang ke Dinas Kesehatan
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pemerintah kota pun bergegas melakukan pencegahan dan penyediaan sarana kesehatan.
Selain itu beberapa akses masuk seperti bandara dan pelabuhan juga diawasi ketat oleh pihak kesehatan dan juga Imigrasi. Hal itu terang, Ronald Saragih sebagai upaya pemerintah meminimalisir penyebaran virus corona.
"Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang datang dari luar melalui pelabuhan tikus agar segera melapor dan datang ke Dinas Kesehatan agar dilakukan pemeriksaan meski belum ditemukan adanya pelabuhan tikus di Sumut," kata Ronald.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar pun disiagakan dan menjadi satu bersama dari lima rumah sakit rujukan penanganan virus corana di Sumatera Utara.
Sejauh ini kata Ronald, keperluan yang berkaitan dengan penanganan sedang dipersiapkan Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan.
"Tenaga medis juga sudah disiagakan dan melakukan sosialisasi. Kita juga mengimbau kepada rumah sakit agar melaksanakan sesuai dengan SOP," kata Ronald. []