Barcelona Tetap Ngotot Potong 70 Persen Gaji Pemain

Barcelona dan pemain gagal mencapai kesepakatan terkait pemotongan gaji. Pasalnya gaji mereka dipotong sampai 70 persen.
Barcelona dan pemain gagal mencapai kesepakatan terkait pemotongan gaji. Pemain menolak karena gaji mereka dipotong sampai 70 persen. Tampak pemain Barca merayakan gol di pertandingan. (Foto: fcbarcelona.com)

Jakarta - Barcelona dan pemain gagal mencapai kesepakatan terkait pemotongan gaji. Meski pemain menyetujui usulan itu, namun mereka menolak saat mengetahui bila gajinya dipangkas sampai 70 persen. Namun klub bersikukuh dengan pemotongan sebesar itu. 

Barca terpaksa melakukan pemangkasan sektor pengeluaran karena klub yang merugi dengan adanya pandemi Covid-19. Tidak ada pertandingan sehingga tidak ada pemasukan dari tiket maupun museum. Padahal sebelum ada wabah pengunjung museum bisa mencapai ribuan setiap pekan.  

Begitu pula penjualan merchandise dan fee maupun hak siar pertandingan. Dihentikannya Liga Champions juga menjadikan Barca kehilangan pemasukan. 

Pada dasarnya ini adalah pengurangan hari kerja yang diberlakukan oleh keadaan dan adanya tindakan perlindungan

Sementara, klub masih harus mengeluarkan dana untuk membayar gaji pemain dan staf. Bahkan gaji yang harus dibayarkan untuk tim senior mencapai 500 juta euro atau Rp 8,9 triliun. Ini menjadikan Barca sebagai klub yang memberikan gaji tertinggi di antara klub lain di berbagai cabang olahraga

Presiden klub Josep Maria Bartomeu sesungguhnya sudah sepakat dengan pemain terkait pemangkasan gaji. Namun mereka tak memperkirakan bila gaji yang dipotong termasuk sangat besar, 70 persen. 

Menurut harian Marca, pemain sempat mendiskusikan pemangkasan itu dengan penasihat keuangan mereka. Hasilnya, semua menolak pemotongan sebesar itu.

Namun Barca bersikukuh dengan keputusan itu. Demi menguatkan keputusan itu, klub menyatakan dalam situasi ERTE yang artinya pemain bisa kehilangan sebagian besar pemasukan karena situasi keadaan darurat seperti yang ditetapkan pemerintah Spanyol

"Pada dasarnya ini adalah pengurangan hari kerja yang diberlakukan oleh keadaan dan adanya tindakan perlindungan. Konsekuensinya proporsi pengurangan remunerasi diatur berdasarkan masing-masing kontrak." Demikian penjelasan dari klub terkait rencana pemangkasan gaji pemain. 

Namun dalam perkembangannya, Bartomeu bersedia melakukan kompromi dalam pemotongan gaji. Presiden klub menetapkan pemotongan sebesar 50 persen. 

Musim ini, Lionel Messi dkk menunjukkan performa terbaik sebelum dihentikannya kompetisi karena virus corona. Tim menduduki puncak klasemen La Liga Spanyol meski bersaing ketat dengan Real Madrid

Di Liga Champions, Blaugrana baru melakoni laga pertama babak 16 Besar melawan Napoli. Di laga pertama di kandang Napoli, mereka bermain imbang 1-1. Pertandingan kedua belum bisa dilaksanakan karena keburu dihentikan karena pandemi itu. 

Spanyol termasuk negara dengan pandemi tertinggi. Tercatat 47 ribu orang dinyatakan positif virus corona. Angka kematiannya pun lebih tinggi dibandingkan di China. []

Berita terkait
Barcelona Sodorkan 5 Pemain untuk Lautaro Martinez
Barcelona menyodorkan tawaran anyar kepada Inter Milan. Barca memasukkan 5 pemain untuk transfer Lautaro Martinez.
Messi Tak Keberatan Barcelona Potong Gaji Pemain
Bintang Barcelona Lionel Messi tak keberatan atas kebijakan klub yang hendak memotong gaji pemain karena pandemi Covid-19.
Barcelona Siap Korbankan Griezmann demi Martinez
Barcelona siap mengorbankan striker Antoine Griezmann demi mendapatkan striker Inter Milan Lautaro Martinez.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.