Oleh: PERE FLORIT diadaptasi oleh SAM
TAGAR.id - Kisah Lionel Messi dan Barcelona tidak memiliki akhir yang layak, tetapi ini adalah kisah yang mungkin hanya berhenti sebentar, menunggu untuk dilanjutkan.
Klub Catalan tetap menginginkan bintang Argentina itu kembali dengan satu atau lain cara dan sedang merencanakan beberapa opsi.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, memiliki berbagai kemungkinan formula untuk memperbaiki hubungan antara Blaugrana dan pemain terhebat yang pernah mengenakan seragam mereka.
Presiden Barcelona itu menganggap ini sebagai masalah yang mendesak untuk diselesaikan.
Salah satu kemungkinannya adalah klub memberikan penghormatan kepada Messi dan semua yang dia lakukan untuk dan bersama Blaugrana.
Rencana ini juga akan melibatkan membuatnya menjadi duta klub di seluruh dunia.
Opsi lainnya, yang sedikit lebih kompleks, adalah membawa Messi kembali ke Camp Nou sebagai pemain, sebagai pemain Barcelona.
Xavi akan sangat tertarik pada ini, tetapi itu akan menjadi operasi ekonomi yang sangat besar.
Lionel Messi dan Joan Laporta (Foto: marca.com/FCB)
Hubungan Messi-Laporta
Hubungan antara Laporta dan Messi sudah pulih dan dianggap baik, meski pemain internasional Argentina itu keluar dari klub.
Beberapa sumber menyatakan mereka telah berhubungan melalui telepon, meskipun rombongan Messi menyangkal hal ini.
Messi, bagaimanapun, tidak pernah mengesampingkan kembali ke Barcelona, tempat yang dia anggap rumah dalam banyak hal.
Memang, dia belum menjual rumahnya di Castelldefels dan masih berkunjung dari waktu ke waktu.
Musim lalu, Messi kerap tampil tak bahagia di Paris.
Di lapangan hal-hal tidak berjalan sebaik yang diharapkan dan rumor menunjukkan bahwa adaptasi di luar lapangan juga tidak mulus, meskipun hal-hal tampaknya membaik di bagian depan itu.
Presiden Barcelona Joan Laporta dan Lionel Messi.Peran apa yang bisa dimiliki Messi di Barcelona?
Dengan satu atau lain cara, Barcelona tidak ragu bahwa mereka menginginkan Messi kembali dan mereka ingin mengakui karirnya dengan cara yang tepat.
Diusulkan bahwa mereka dapat menawarkan posisi penasihat, misalnya sebagai sekretaris teknis, yang dapat bekerja dengan direktur olahraga.
Jika dia kembali sebagai pemain, sementara itu, perannya juga harus diklarifikasi.
Dengan kontraknya di PSG yang akan berakhir pada akhir musim, kemungkinan itu ada, tetapi dia perlu melakukan pemotongan gaji yang serius untuk mewujudkannya, meskipun itu adalah sesuatu yang mungkin akan dia lakukan dengan senang hati.
Lalu ada pertanyaan di mana dia akan cocok dengan rencana Xavi pada usia 36 tahun.
Kualitasnya tidak diragukan lagi, meskipun usianya sudah lanjut, tetapi Xavi perlu menemukan cara untuk menghindari terhambatnya perkembangan bakat mudanya, seperti Pedri, Ansu Fati dan Gavi. (marca.com). []
