Jakarta - Pada penghujung jam terakhir jendela transfer musim panas kali ini, Barcelona resmi mendatangkan Luuk De Jong dengan status pinjaman dari Sevilla sampai 30 Juni 2022 mendatang.
Barcelona akan membayar gaji pemain berusia 31 tahun tersebut dan terdapat opsi untuk membelinya secara permanen.
Nantinya, ia akan menggunakan nomor punggung 17 saat membela Barcelona.
Luuk De Jong merupakan penyerang asal Belanda yang sudah cukup berpengalaman di La Liga Spanyol, dalam 69 pertandingan, ia mencetak 10 gol dan 2 assists untuk Sevilla.
Sebelum kedatangannya ke Liga Spanyol, Luuk De Jong merupakan top skor di Liga Belanda bersama PSV Eindhoven pada musim 2018/19 dengan torehan 122 gol dalam 204 pertandingan yang ia jalani.
Penyerang asal Belanda ini sudah memiliki jam terbang atau pengalaman yang banyak di kancah sepak bola eropa, ia pernah membela De Graafschap, Newcastle United, Borussia Monchengladbach, Twente Enschede dan yang terakhir yaitu Sevilla.
Sepanjang karirnya, Luuk De Jong telah memperoleh sejumlah trofi bergengsi seperti 4 kali juara Liga Belanda bersama Twente dan PSV, serta menjuarai Europa League pada tahun 2020 bersama Sevilla.
Kedatangannya ke Barcelona terjadi di penghujung bursa transfer, Barcelona mengambil langkah ini pasca ditinggalkan penyerang asal Prancis, Antoine Griezmann yang berlabuh kembali ke klub asal ibu kota Spanyol, Atletico Madrid.
Faktor lain dari kedatangan Luuk De Jong adalah karena Barcelona merasa belum mendapati penyerang murni yang memiliki fisik kuat, handal dalam duel udara dan mempunyai pengalaman. Keberadaan Martin Braithwaite dan Sergio Aguero masih belum cukup, pasalnya Aguero yang belum pulih dari cedera dan Braithwaite yang belum konsisten.
Barcelona berharap Luuk De Jong dapat langsung ‘klik’ dengan permainan Barcelona karena tim asal Katalan ini dilatih oleh pelatih asal Belanda Ronald Koeman. Luuk De Jong dan Ronald Koeman pernah bekerjasama di Timnas Belanda pada saat UEFA Nations League tahun 2020, saat itu Belanda sukses meraih peringkat kedua setelah ditaklukkan oleh Portugal.
Dengan beberapa pengalaman di Eropa, pernah bekerjasama dengan pelatih dan sesama berdarah Belanda, maka diharapkan Luuk De Jong dapat langsung beradaptasi dengan sistem yang diterapkan oleh Koeman, sama hal nya dengan Memphis Depay yang telah beradaptasi dengan baik dan cepat.[]
(Bariq Yonanda)