Salatiga, (19/2/2019) - Untuk memperkuat dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi- Ma'ruf Amin, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Kota Salatiga, Jawa Tengah melakukan sejumlah aksi kampanye simpatik.
"Sejumlah kegiatan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilpres 2019 yang akan datang," ujar Penasehat Bara JP DPC Salatiga yang sekaligus calon anggota DPRD Kota Salatiga dari PDI Perjuangan Dapil Argomulyo, Sulistyowati kepada Tagar News, di Salatiga, Selasa (19/2).
Sebelumnya, tutur Sulistyowati, pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2014 di Kota Salatiga, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. M. Jusuf Kalla unggul dengan jumlah sebanyak 68.664 suara dengan persentase 64 persen. Sedangkan pasangan nomor urut satu, yakni H. Prabowo Subianto dan Ir.M. Hatta Rajasa memperoleh sebanyak 38.628 suara dengan persentase 36 persen.
"Dulu persentasenya cukup jauh, pilpres kali ini harus lebih tinggi lagi. Kita targetkan 75 persen sampai 85 persen," katanya.
Salah satu kegiatan pada deklarasi tersebut adalah acara Mancing Mania yang dihadiri oleh Perwakilan Cakra-19 Jawa Tengah Mayjen TNI-AD (Purn) Ibnu Dharmawan, Ketua & Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, Teddy Sulistio dan Dance Palit, dan beberapa elemen relawan Jokowi lainnya.
Diikuti oleh lebih dari 1.000 orang peserta, menurut Sulistyowati, kegiatan tersebut tergolong sukses. Ia menilai, antusias masyarakat untuk mendukung Jokowi - Ma'ruf masih sangat tinggi di Kota Salatiga.
Sebelumnya, Calon Presiden Joko Widodo menargetkan suara 78 persen hingga 82 persen di Jawa Tengah pada Pilpres 2019 nanti. Menurutnya Jawa Tengah merupakan penyumbang suara paling banyak.
"Di Jawa Tengah ini kita harapkan antara 78 persen sampai 82 persen. Ini dari kalkulasi dan hitung-hitungan yang didapatkan dari sebuah tren," kata Jokowi, dalam pelantikan dan konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang pada bulan Oktober tahun 2018 yang lalu. []
Berita terkait
