Banyak Sekutu Mantan PM Abe Jadi Anggota Pemerintah Baru Jepang

Fumio Kishida resmi menjabat sebagai PM Jepang dengan pemerintahannya mencakup banyak sekutu mantan PM Shinzo Abe
Fumio Kishida terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang yang baru, di Majelis Rendah Parlemen di Tokyo, Jepang, 4 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Jakarta – Fumio Kishida resmi menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Jepang, 4 Oktober 2021, dengan pemerintahannya mencakup banyak sekutu mantan PM Shinzo Abe, yang basis konservatifnya dipastikan mempertahankan pengaruhnya atas kabinet baru.

Kishida, 64 tahun, mantan menteri luar negeri yang memiliki citra sebagai pembangun konsensus berpembawaan tenang, mengalahkan tiga pesaing pekan lalu untuk memimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa dan menjadi perdana menteri, karena partai itu menguasai mayoritas di parlemen.

Ia juga akan memimpin partai itu dalam melalui pemilu yang disebut badan penyiaran publik NHK akan diselenggarakan pada 31 Oktober, ketika kritik atas penanganan pandemi virus corona oleh mantan PM Yoshihide Suga menghancurkan tingkat dukungan terhadap partai.

“Saya ingin menghadapi masa mendatang dengan perasaan dan tekad yang kuat,” kata Kishida kepada wartawan hari Senin, 4 Oktober 2021.

Dari 20 pos di kabinetnya, 13 akan diisi oleh orang-orang yang tidak memiliki pengalaman kabinet sebelumnya, sejalan dengan janji Kishida untuk memberi kesempatan kepada orang-orang baru, tetapi sejumlah pos penting akan diberikan kepada para sekutu Abe atau menteri keuangan Taro Aso yang akan mengakhiri jabatannya.

“Ada banyak wajah segar, tetapi saya tidak mendapat kesan mereka akan banyak meningkatkan popularitas Kishida,” kata analis politik Atsuo Ito.

Akira AmariAkira Amari dalam konferensi pers di Tokyo, 28 Januari 2016 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Salah satu yang dekat dengan Abe adalah Sekjen LDP yang baru, Akira Amari. Siap menggantikan Aso adalah iparnya, Shunichi Suzuki, yang kurang dikenal, bahkan di Jepang, dan tampaknya akan melanjutkan kebijakan pemerintah untuk mengurangi pertumbuhan anggaran dengan reformasi fiskal.

Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi dan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, saudara Abe, akan mempertahankan pos mereka, kata media.

Posisi penting kepala sekretaris kabinet akan diambil oleh Hirokazu Matsuno, menteri pendidikan di bawah Abe, sedangkan menteri yang sekarang, dan juga sekutu Abe, Koichi Hagiuda, akan menjadi menteri perdagangan dan industri, orang penting dalam kebijakan energi.

Takayuki Kobayashi, yang ditunjuk untuk jabatan baru dalam keamanan ekonomi, adalah sekutu Amari, yang merupakan arsitek kebijakan keamanan ekonomi Jepang yang ditujukan pada Tiongkok untuk melindungi teknologi yang sensitif.

Ada tiga perempuan dalam jajaran pemerintahan Kishida, seorang lebih banyak daripada dalam kabinet Suga, tetapi tidak seorang pun yang menduduki jabatan kunci (uh/ab)/Reuters/voaindonesia.com. []

Fumio Kishida PM Jepang Baru Mengganti Yoshihide Suga

PM Jepang Yoshihide Suga Langgar Aturan Virus Corona

Dua Perempuan Ikut Bersaing Jadi Kandidat PM Jepang

Yoshihide Suga Terpilih Gantikan PM Jepang Shinzo Abe

Berita terkait
Fumio Kishida PM Jepang Baru Mengganti Yoshihide Suga
Fumio Kishida terpilih sebagai pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang dalam pemungutan suara