Bantuan Tunai 2021, Mensos Imbau Segera Belanjakan di Warung

Menteri Sosial Tri Rismaharini minta warga segera gunakan Bantuan Tunai ke warung-warung terdekat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: Tagar/Dok. Kemensos)

Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini imbau warga segera belanjakan Bantuan Tunai yang telah diberikan guna menggerakkan perkonomian , ini disampaikannya di Jakarta pada Rabu, 6 Januari 2021.

"Bantuan ini kan langsung diterima oleh KPM. Maka saya minta untuk segera dibelanjakan ke warung-warung terdekat. Supaya terjadi perputaran ekonomi," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) telah salurkan Bantuan Tunai sebesar Rp 13,93 triliun kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, penyaluran ini dilakukan pada awal tahun sebagai bentuk keturut sertaan Kemensos dalam menggerakkan perekonomian. Karena perekonomian nasional masih lambat karena adanya dampak dari pandemi Covid-19.

Bantuan ini kan langsung diterima oleh KPM. Maka saya minta untuk segera dibelanjakan ke warung-warung terdekat. Supaya terjadi perputaran ekonomi,

Pada Senin, 4 Januari 2021 di Istana Negara, Presiden Joko Widodo secara simbolis telah luncurkan Bantuan Tunai se-Indonesia Tahun 2021 melalui teleconference yang diikuti oleh para gubernur yang ada di 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga:

Terdapat 3 jenis Bantuan Tunai yang diluncurkan oleh Presiden yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). pada pelucuran tersebut pula secara serentak bantuan dikirimkan ke rekening masing-masing KPM.

Untuk itu, Risma berpesan kepada KPM agar dapat membelanjakan uang dari bantuan pemerintah tersebut dengan bijaksana, uang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan yang mendesak dan meringankan beban di saat pandemi seperti belanja kebutuhan pokok.

"Gunakan bantuan yang diberikan dengan bijaksana dan tepat guna. Seperti untuk peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak, dan mengurangi beban keluarga, kebutuhan dasar, modal usaha dan sebagian untuk ditabung juga bisa," jelasnya.

Ia pun mengulangi pesan Presiden untuk tidak menggunakan bantuan tersebut untuk membeli rokok. "Hati-hati ini terutama buat bapak-bapak. Jangan untuk membeli rokok. Pakai untuk membeli sembako sehingga meringankan beban selama masa pandemi,” ujarnya.

Melalui bantuan ini perputaran uang di daerah dapat berdampak besar, Risma mengatakan untuk Program Sembako/BPNT dengan anggaran Rp3,76 triliun, bila dibagi 514 Kabupaten/Kota maka masing-masing akan mendapatkan Rp60 miliar.

"Ini sangat besar dan membantu ekonomi daerah agar tidak turun," katanya.

Program Bantuan Tunai ini dilanjutkan guna mengurangi dampak pandemi Covid-19 pada awal tahun 2021 ini serta mendorong pergerakkan perekonomian.

Untuk keperluan tersebut, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 110 triliun dengan rincian untuk PKH menjangkau 10 juta KPM dengan total anggaran Rp 28,71 triliun.

PKH kemudian akan disalurkan setiap 3 bulan sekali melalui 4 tahap pada Januari, April, Juli dan Oktober 2021 melalui Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN.

“Pada bulan Januari, PKH akan disalurkan dengan anggaran sebesar Rp7,17 triliun,” ujar Risma.

Sementara untuk Program Sembako/BPNT miliki target penerima sebesar 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp45,12 triliun yang disalurkan melalui Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN yang ditunjuk mulai dari Januari hingga Desember 2021 dengan indeks Rp 200.000/bulan/KPM dan total anggaran yang disalurkan pada bulan Januari sebesar Rp 3,76 triliun.

Lalu Bantuan Sosial Tunai akan disalurkan melalui PT Pos selama 4 bulan mulai dari Januari hingga April 2021 dengan indeks Rp 300.000/bulan/KPM. Sementara target penerimanya sebesar 10 juta KPM dengan anggaran Rp 12 triliun, dan pada Januari Bansos Tunai yang disalurkan yakni anggaran sebesar Rp 3 triliun.

“Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp13,93 triliun,” jelas Tri Rismaharini. []

Berita terkait
Setelah Bertemu Mensos, Pemulung Buat Kompos di BRSEGP
Mensos sejak hari pertamanya bekerja selalu temui PPKS di jalan, setelahnya PPKS akan dibawa ke BRSEGP untuk mendapatkan berbagai penanganan.
Mensos Ingin Anak Jalanan Belajar dari Kisah Bledhek
Tri Rismaharini minta Bledhek menceritakan kisahnya agar menjadi motivasi anak-anak jalanan untuk berubah menjadi lebih baik.
Mensos Risma Temui Gelandangan di Jalan Thamrin Jakpus
Tri Rismaharini temui beberapa gelandangan saat menyusuri jalur pedestrian di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.