Bantuan IJTI Jabar untuk Jurnalis Terdampak Covid-19

IJTI Jabar salurkan bantuan berupa sembako dan alat pelindung diri untuk para pekerja televisi di tengah situasi pandemi Covid-19
Serah terima bantuan yang diberikan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pengurus daerah Jawa Barat untuk rekan wartawan di berbagai kelompok kerja. (Foto: Tagar/Erian Sandri)

Bandung - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pengurus daerah Jawa Barat, salurkan bantuan berupa sembako dan alat pelindung diri untuk para pekerja media televisi di tengah situasi pandemi Covid-19.

Mewabahnya virus Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia banyak merubah segala tatanan kehidupan, terutama permasalahan kesehatan dan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat, baik dari kalangan elit, pengusaha hingga dikalangan masyarakat paling bawah sekalipun. Hal tersebut yang akhirnya mendasari pergerakan organisasi profesi wartawan televisi ini untuk sadar, agar bisa saling bahu membahu dan saling meringankan beban rekan sekerja ditengah pandemic saat ini dengan melakukan donasi Alat Pelindung Diri (APD) untuk mereka para pekerja media khususnya yang bekerja di garda terdepan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua IJTI Jawa Barat, Iqwan Saba usai penyerahan donasi atau bantuan terhadap rekan - rekan pekerja media televisi yang berada di wilayah Bandung.

"Intinya kondisi seperti ini bukan hanya berdampak pada dunia usaha tapi media pun ikut terdampak juga terutama di garda terdepan teman-teman jurnalis di lapangan, perusahaan media juga terdampak juga. Kita dari ikatan jurnalis televisi indonesia konsen dan paham dengan kondisi seperti ini, makanya kita mencoba memberikan apa yang menjadi kebutuhan teman-teman terutama temen - teman yang paling terdampak,"Ujar nya

Ikwan juga menyampaikan bahwa untuk saat ini bantuan yang diberikan IJTI Jawa Barat ini masih terbatas hanya diberikan bagi mereka yang memang sangat terdampak kondisi saat ini diantaranya rekan- rekan pekerja media di televisi lokal.

"kita sudah pantau dan data teman-teman di televisi lokal yang mengalami terjun bebas saat ini, teman-temen tv nasional juga yang tengah bergejolak, juga temen-teman penyuport media seperti stringer dan para pembantu editor itu jadi konsen kita juga, karena apa?karena jurnalis juga manusia dan jurnalis juga warga negara indonesia, profesi itu jelas bahwa jurnalis adalah profesi, tapi masalah kebutuhan jurnalis juga sama dengan warga negara indonesia makanya kita bantu dan support dengan adanya donatur dan kas kita juga," Paparnya

Menurutnya, saat ini para wartawan sebagian besar berstatus kontributor atau pekerja lepas yang hanya akan mendapatkan penghasilan jika mereka mengirimkan berita, maka dari itu mau tidak mau para rekan-rekan wartawan harus tetap keluar di tengah situasi pandemic saat ini dengan segala resiko yang harus dihadapi di lapangan.Maka dari itu selain bantuan sembako IJTI pengurus daerah Jawa Barat juga memberikan sejumlah APD agar mereka bisa meminimalisir resiko saat mereka tengah bekerja di lapangan.

"Jadi kita suport sembako, APD juga karena teman-teman perlu pendapatan dan kebanyakan kontributor harus keluar rumah (untuk meliput) ya minimal masker dan hand sanitizer itu harus jadi kewajiban dan bermanfaat juga untuk teman-teman," pungkasnya, Sabtu 16 Mei 2020.

Iqwan berharap agar rekan-rekan wartawan dapat bekerja dengan aman namun tetap bertanggung jawab dengan segala hal pemberitaan untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam memberikan informasi yang bisa dipercaya dan memberikan harapan baru bagi masyarakat bukan memberikan kecemasan di tengah situasi saat ini.

"Tetap safety, tetap jadi jurnalis yang bertanggung jawab dan tolong bantu pemerintah dan masyarakat untuk menginformasikan yang kredibel dan akurat serta membangun dan mungkin memberikan harapan bukan kecemasan ditengah pandemi," ujar Iqwan.

Berita terkait
IJTI Jabar Kecam Penganiayaan Wartawan
Pasca kejadian dugaan penganiayaan oknum kepolisian terhadap beberapa wartawan di Bandung, IJTI Jabar menyatakan sikap.