Bantu Digitalisasi, Shopee Adakan Kampus UMKM

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto meyakini adanya potensi go digital bagi para pelaku usaha atu UMKM di Indonesia.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto. (Foto: Tagar/Instagram/@christin.dj)

Jakarta – Sejak didirikan pada tahun 2015, Shopee telah membantu lebih dari 5 juta penjual aktif di Indonesia, tak terkecuali para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto meyakini adanya potensi go digital bagi para pelaku usaha.

Sayangnya, tidak sedikit pelaku UMKM yang belum memasuki ranah digital ini. Christin mengungkapkan bahwa para pelaku usaha ini masih mendapatkan minim pengetahuan akan ekosistem digital, karena itu Shopee fokus untuk membantu mereka agar dapat terdigitalisasi.

“Makanya, kami buat lebih banyak lagi pusat-pusat edukasi melalui Kampus UMKM Shopee. Kampus-kampus ini jadinya dibuat seperti markas. Mereka bisa datang, jadi tak ada alasan takut atau tidak tahu mau bertanya pada siapa,” ungkap Christin dalam podcast di kanal YouTube Gita Wirjawan pada Kamis, 23 Desember 2021.


Saya bisa membayangkan peran UMKM sudah bisa meningkatkan produksi produktivitas ditopang dengan teknologi ditopang dengan inklusi keuangan.


Selain menyediakan kampus seperti markas, Christin menambahkan bahwa ada tim yang melakukan pendampingan. Tak hanya itu, ada juga kelas yang dibuat untuk memberikan pelatihan maupun pengajaran dari hulu ke hilir.

Adanya program Kampus UMKM Shopee sendiri dapat membantu produk lokal Indonesia merambah secara luas hingga masuk ke pasar Internasional. Oleh karena itu, digitalisasi UMKM tak bisa dilepaskan agar penyebaran produk lokal, baik ke Indonesia maupun mancanegara ini, mampu terealisasi dengan baik.

Di dalam Kampus UMKM juga, para pelaku UMKM akan didampingi dan dibantu dalam memproduksi barang atau produknya, pemasarannya, logistik, hingga pendistribusian produk ke luar negeri.

“Saya bisa membayangkan peran UMKM sudah bisa meningkatkan produksi, produktivitas ditopang dengan teknologi, ditopang dengan inklusi keuangan. Mereka bisa melakukan ekspor bukan hanya ke ASEAN, tapi bisa sampai ke berbagai negara lain, termasuk Amerika Latin,” ujarnya.

Christin juga meyakini, semakin banyak produk Indonesia yang diekspor akan membantu keseimbangan neraca perdagangan Indonesia dalam hal ekspor dan impor. Tentu pada akhirnya, UMKM akan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.

Sementara itu, sejauh ini Shopee telah membantu lebih dari 180.000 UMKM lokal di Indonesia untuk melakukan ekspor ke berbagai negara. Fesyen Muslim dikatakan sebagai produk UMKM yang paling laris di pasar dunia.

(Rana Maheswari Ummairah)

Berita terkait
Rekomendasi Aplikasi Kasir Untuk Pelaku UMKM
Penggunaan aplikasi kasir excel sangat bermanfaat untuk Anda yang bergelut di bisnis dengan kegiatan transaksi jual beli yang sering.
Kamu Pelaku UMKM? Ini Lho Ragam Aplikasi Kasir
Perangkat yang sederhana serta banyaknya vendor yang menangani perbaikannya, membuat biaya perawatan dan perbaikannya menjadi lebih rendah.
Tips Berjualan di Marketplace Bagi Para Pelaku UMKM
Dalam melakukan penjualan secara online, penting untuk memiliki strategi yang baik demi menjaga penjualan. Nah, ini tips berjualan di marketplace.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi