Bantah Soal Mahar, Gerindra Curiga Deddy Mizwar Khianat?

Soal kewajiban membayar mahar ke Gerindra itu tidak benar, semuanya itu tidak ada. Gerindra tidak pernah minta mahar-maharan (uang)
Pilkada Jawa Barat. Sekretaris Jendral DPD Partai Gerindra Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe, menyatakan, Partai Gerindra terutama di Dewan Pimpinan Pusat yang merupakan penggagas diwacanakannya Deddy Mizwar maju menjadi calon gubernur Jawa Barat dari Gerindra meminta komitmen Deddy kepada partai. Namun sampai saat ini dari pihak Deddy belum ada jawabannya. (Foto: Ist)

Bandung,(Tagar 02/10/2017) - Partai Gerindra membantah pembatalan wacana dukungan kepada Deddy Mizwar diakibatkan Deddy tidak menyetor uang mahar untuk melancarkan dirinya melaju jadi bakal calon gubernur dari Gerindra.

“Soal kewajiban membayar mahar ke Gerindra itu tidak benar, semuanya itu tidak ada. Kita tidak pernah minta mahar-maharan (uang),” tutur Sekretaris Jendral DPD Partai Gerindra Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe kepada tagar.id, di kantornya, Senin (02/10).

Yang jelas kata Abdul Haris, Partai Gerindra terutama di Dewan Pimpinan Pusat yang merupakan penggagas diwacanakannya Deddy Mizwar maju menjadi calon gubernur Jawa Barat dari Gerindra meminta komitmennya dirinya kepada partai. Namun sampai saat ini dari pihak Deddy belum ada jawabannya.

“Partai Gerindra di DPP masih melakukan pembicaraan dengan Deddy (bahas soal wacana pengusungan), dan memang DPP meminta beberapa syarat yang harus dipenuhi Deddy,” kata Abdul Haris yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.

Adapun, Haris menambahkan, Partai Gerindra memang banyak meminta syarat kepada Deddy Mizwar tetapi yang jelas bukan mahar, tetapi salah-satunya komitmen atau loyalitas. Hal ini diwajibkan dipenuhi oleh Deddy Mizwar sebagai kesungguhannya. Sehingga partai pun tidak sangsi dan sebagai timbal balik Gerindra akan penuh mendukungnya.

“Gerindra tidak mau sudah mendukung Deddy Mizwar justru nanti diakhir dirinya tidak komitmen," demikian Haris. (fit)

Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.