Bank Digital dan Mobile Bank, Apa Perbedaannya?

Berikut penjelasan mengenai mobile banking dan bank digital.
Ilustrasi Mobile Banking. (Foto: Shutterstock)

Jakarta - Layanan finansial saat ini semakin maju dengan dimunculkannya layanan digital atau online yang dapat diakses 24 jam tanpa harus keluar rumah untuk melakukan transaksi. Melalui ponsel pengguna dapat malakukan pembayaran, pengecekan dana, hingga mengirim uang.

Inilah penjelasan mengenai mobile banking dan bank digital.


Mobile banking

Mobile banking adalah layanan dari sebuah bank yang memungkinkan pengguna untuk memproses transaksi melalui aplikasi resmi yang dapat diunduh di ponsel. Anda dapat mengakses akun secara online yang telah terdaftar setelah melakukan pembukaan rekening di kantor cabang terdekat.

Pengguna dapat melakukan transaksi dengan aman, cukup masuk ke aplikasi seluler dan pilih layanan yang dibutuhkan. Beberapa layanan yang disediakan di dalam mobile banking sebagai berikut.

  1. Mentransfer uang ke sesama bank atau lintas bank.
  2. Membayar tagihan.
  3. Memeriksa saldo dan memperbaiki slip.
  4. Memindahkan uang antar rekening kami.
  5. Mengirim uang secara internasional
  6. Beberapa bank bahkan akan mengizinkan Anda membayar cek
  7. Tanpa Uang Tunai

Hampir semua bank konvensional di Indonesia sudah memiliki layanan mobile banking seperti Bank Mandiri, Bank BCA, dan lain-lain.


Bank Digital

Bank digital adalah layanan keuangan yang bekerja secara digital berpotensi mencakup setiap program dan transaksi digital yang dilakukan oleh lembaga keuangan fisik.

Menggunakan bank digital berarti nasabah melakukan semuanya sendiri asal terhubung internet. Bahkan saat membuka rekening tidak perlu pergi ke kantor cabang. Bank digital memanjakan pengguna dengan proses transaksi yang mudah dan cepat. Selain itu bunga dan biaya administrasinya cenderung rendah karena dilakukan secara online. Namun, data pengguna bank digital rawan diretas dibanding data pengguna bank konvesional.

Kehadiran bank digital membantu pemilik bisnis untuk menjalankan bisnis mereka secara efisien dan memungkinkan konsumen untuk menikmati pengalaman berbelanja kapan saja tanpa batasan waktu.

Contoh dari bank digital di Indonesia seperti Jenius, Bank Jago, Digibank by DBS, dan lain-lain. []


Baca Juga:




.

Berita terkait
Ingin Luncurkan Bank Digital, BNI Akuisisi Bank Mini
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kini ramai diperbincangkan usai membeberkan rencananya dalam mengakuisisi bank mini untuk bank digital.
Cara Memulai Investasi di Bank! Mudah, Aman, Menguntungkan!
Investasi merupakan sebuah langkah awal untuk membangun perekonomian. Simak cara memulai investasi di Bank yang mudah, aman dan menguntungkan.
Tips Deposito Berjangka dan Perbandingan pada 4 Bank Indonesia
Deposito adalah jenis investasi dengan risiko yang rendah dan investor mendapat suku bunga hingga 4,5 persen per tahun.