Banjir Rendam Rel, Perjalanan KA Semarang - Solo Dialihkan

Banjir menggenangi rel di Grobogan dan mengikis batu ballast. Perjalanan 3 KA Semarang - Solo dan sebaliknya dialihkan.
Banjir merendam jalur KA hingga mengikis batu ballast penguat bantalan rel di Grobogan. Imbasnya, rute perjalanan KA Semarang - Solo dialihkan. (Foto: Tagar/Istimewa)

Semarang - Hujan deras memicu genangan air di jalur kereta api di Grobogan, Jawa Tengah. Arus air juga mengikis tumpukan batu kricak yang memperkuat bantalan rel. Imbasnya, perjalanan tiga kereta api (KA) di koridor Semarang - Solo dan sebaliknya dialihkan sementara. 

Manager Humas PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengungkapkan hujan deras pada Minggu sore, 17 Januari 2021, membuat air menggenangi jalur kereta di Km 22+700 hingga Km 23+100, antara Stasiun Brumbung, Demak dan Stasiun Tanggung, Grobogan. 

Menurut dia, pada jam 17.50 WIB, petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Tanggung menyampaikan di jalur KA wilayah Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan telah terjadi luapan arus air yang cukup deras. Genangan air menenggelamkan rel sepanjang 400 meter dan kedalaman 10 sentimeter di atas kepala rel.  

"Dengan kondisi jalur yang terendam air tersebut mengakibatkan perjalanan KA terganggu, bahkan dinyatakan untuk sementara tidak bisa dilalui KA," tuturnya dalam siaran pers diterima Tagar.

KA-KA yang dialihkan, yakni KA Matarmaja, KA Brantas dan KA Joglosemarkerto dari kedua arah

Petugas PT KAI dari unit jalan rel dan jembatan Resort 4.20 Kedungjati kemudian memeriksa kondisi jalur yang terendam air tersebut. Pengecekan cukup sulit, karena arus air sangat deras dengan debit air yang besar menerjang jalur KA tersebut.

Namun, setelah perjuangan yang cukup melelahkan, diketahui terjadi gogosan atau kikisan terhadap batu ballast. Batu kricak di rel hanyut terbawa air dan bisa membahayakan perjalanan kereta api.

Jalur KA koridor Semarang - Solo terhalang dan sejumlah KA yang seharusnya melewati rute tersebut dialihkan perjalanannya lewat Stasiun Tegowanu hingga Stasiun Gambringan dan memutar ke arah selatan menuju Stasiun Gundih.

"KA-KA yang dialihkan, yakni KA Matarmaja, KA Brantas dan KA Joglosemarkerto dari kedua arah," ujar dia.

Baca juga: 

Atas kejadian tak terduga tersebut, mewakili PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro menyampaikan permintaan maafnya. "Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya gangguan perjalanan KA ini," ucap dia. 

Tindakan pemulihan segera dilakukan seiring meredanya hujan dan hilangnya genangan air. "Semoga curah hujan segera berkurang dan tindakan pemulihan jalur KA segera diatasi. Tindakan pemulihan akan kami siapkan dengan mendatangkan pasokan batu ballast kricak dari Stasiun Wates," imbuhnya. []

Berita terkait
Banjir Kiriman Ungaran Terjang 33 Rumah di Meteseh Semarang
Hujan deras membuat Sungai Pengkol meluap dan menggenangi 33 rumah warga di RT 6 RW 26 Meteseh, Tembalang. Banjir kiriman dari Ungaran.
PLN Kerahkan Personel - Armada Normalkan Garda Induk Banjir Kalsel
Perusahaan Listrik Negara (PLN) mempercepat penormalan Gardu Induk di Kalimantan Selatan (Kalsel), akibat terdampak banjir.
BNPB Catat Lebih dari 21 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Kalsel
Sebanyak 21.990 jiwa terdampak bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban