Banjir Rendam 29 Desa di Aceh Jaya

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur sebahagian Kabupaten Aceh Jaya sekira pukul 16.37 WIB telah menyebabkan genangan air sekira pukul 20.45 WIB," kata Teuku Ahmad Dadek.
Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Selasa (16/10). (Foto: Dokumen BPBA)

Banda Aceh, (Tagar 16/10/2018) - Akibat hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh mengakibatkan 29 desa di tujuh kecamatan terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek mengatakan, curah hujan pada Senin (15/10) mengakibatkan banjir dan berdampak pada sebanyak 2.501 KK dan  8.118 jiwa.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur sebahagian Kabupaten Aceh Jaya sekira pukul 16.37 WIB telah menyebabkan genangan air sekira pukul 20.45 WIB," kata Teuku Ahmad Dadek kepada wartawan, Selasa (16/10).

Tujuh kecamatan di Aceh Jaya yang terkena banjir ialah Kecamatan Darul Hikmah, Pasie Raya, Panga, Setia Bakti, Teunom, Krung Sabee, dan Kecamatan Sampoiniet.

"Sedang dalam tahap pendataan tim BPBK terus memantau kondisi debit air hingga saat ini dan monitoring daerah rawan banjir serta mendata korban terdampak banjir di tiap-tiap Kecamatan," ujar Dadek.

Luapan Sungai Woyla

Sebelumnya, banjir akibat luapan Sungai Woyla seperti dilansir Antaranews mulai menggenangi permukiman dan rumah penduduk di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, menyusul tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah itu.

"Saat ini banjir terus meluas. Ini banjir luapan sungai ke permukiman dan rumah warga, kita minta warga waspada," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Maimun di Meulaboh, Selasa.

Banjir sudah terdata meliputi Kecamatan Woyla Barat, Woyla Timur, Woyla Induk dan Arongan Lambalek, banjir ini dipicu oleh tingginya curah hujan mengguyur Aceh sejak Senin (15/10) sore hingga Selasa pagi sehingga sungai meluap.

Tim reaksi cepat TRC BPBD sudah dikerahkan ke lokasi untuk memantau perkembangan debit air dan melakukan evakuasi warga apabila terjadi peningkatan debit air mengepung permukiman penduduk.

Belum ada data korban jiwa ataupun kerusakan infrastruktur yang dihimpun oleh BPBD Aceh Barat, namun pihaknya sudah mendapatkan informasi dari warga adanya satu unit rumah di Kecamatan Kaway XVI ambruk ke sungai karena gerusan erosi sungai meluap.

"Kami masih dalam perjalanan menuju lokasi rumah yang disebutkan itu. Untuk saat ini masih dalam proses pendataan karena banjir baru terjadi sejak pagi ini. Banjir yang sedang meluas terjadi di Kecamatan Arongan Lambalek," sebut Maimun lagi.

Lebih lanjut disampaikan, banjir dalam dua pekan ini sempat surut, kemudian terjadi kembali seiring tingginya curah hujan mengguyur saat sore dan malam hari, BPBD juga telah mempersiapkan sarana prasarana untuk kebutuhan penanggulangan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, banjir telah terjadi di hampir semua kabupaten di wilayah barat selatan Aceh, seperti di Kabupaten Aceh Selatan, Singkil, Aceh Selatan, Nagan Raya, Simuelue, dan Kabupaten Aceh Jaya.

Banjir yang tengah terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, warga sudah mengungsi sejak Senin (15/10) malam hingga pagi tadi dilaporkan masih terus terjadi, warga setempat diminta waspada, terutama yang tinggal dekat bantaran Sungai Teunom.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memperbaharui peringatan dini cuaca di Aceh, seperti pagi tadi mulai pukul 08.00 WIB.

Lembaga ini menyebut, masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir, dan angin kencang di Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Tengah dan sekitarnya.

Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Aceh Besar, Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Bener Meriah, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Simeulue, Pulau Banyak, dan sekitarnya. Diprakirakan masih berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. []

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu