Banjir Order Pempek dari Dermawan untuk Nakes di Yogyakarta

Pasutri di Sleman banjir order pempek buatannya dari dermawan untuk para nakes di Yogyakarta. Banyak orang baik di daerah Istimewa ini.
Nakes di RS Bethesda Yogyakarta mengucapkan terima kasih terhadap kiriman pempek dari dermawan. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Pandemi virus corona rupanya membawa rezeki yang berlimpah bagi Budi Prihantini, 56 tahun dan suaminya Yudha, 57 tahun. Siapa sangka, makanan pempek yang dikirim untuk tenaga kesehatan (nakes) di Yogyakarta mengetuk pintu para dermawan untuk saling berbagi. 

Bahkan perbuatan baik pasutri yang tinggal di Jalan Kadirejo, Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini sempat viral di media sosial Twitter. Salah satu nakes membagikan sepenggal cerita terkait UMKM kecil di Yogyakarta yang rajin mengirim makan ke rumah sakit, khususnya bagi nakes di IGD. 

Baca Juga:

“Tiba-tiba banyak dermawan yang mengirimkan uang untuk dibuatkan pempek. Tujuannya para nakes di Yogyakarta,” kata Budi saat berbincang dengan wartawan di rumahnya, Senin, 15 Februari 2021. 

Perempuan asal Banyuwangi ini mengungkapkan, ide menyalurkan olahan makanan pempek untuk nakes, bukan dirinya ataupun sang suami. Berawal dari seorang dermawan yang tidak disebutkan namanya memesan sejumlah pempek melalui pesan WhatsApp. “Tolong bu, pempeknya nanti dikirim ke rumah sakit atau IGD. Pembeli enggak mau ngasih tahu dari siapa,” ucap dia. 

Tiba-tiba banyak dermawan yang mengirimkan uang untuk dibuatkan pempek. Tujuannya para nakes di Yogyakarta.

Sesuai amanat, Budi pun mengantar pesanan pempek ke sejumlah rumah sakit terdekat. Mulanya tidak setiap hari, namun Budi mengakui memang rutin memberikan olahan ikan itu ke para nakes yang sedang berjuang di garda terdepan melawan Covid-19

Berangkat dari dermawan yang tidak bisa disebutkan namanya tersebut, Budi juga terketuk hatinya ikut berbagi. Ia pun menyelipkan pempek tambahan di luar pesanan dermawan. 

Pempek SlemanBudi Prihantini, 56 tahun, warga Sleman menunjukkan pempek buatannya. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Setidaknya 20-30 paket pempek ia kirimkan untuk satu rumah sakit. Sejauh ini, beberapa rumah sakit yang pernah menerima paket gratis itu antara lain Panti Rapih, RS Bhayangkara, Hermina, RS Prambanan, RS Islam Kalasan, dan masih banyak lagi. 

Di balik kebaikan dermawan tersebut, banyak orang yang terinspirasi. Jika dihitung-hitung, kata Budi, jumlah dermawan yang pernah membeli pempeknya untuk nakes sampai saat ini sekitar 50 orang. “Banyak hikmahnya, terutama rezeki saya dan keluarga semakin banyak,” ujarnya. 

Baca Juga:

Selain itu, perempuan yang memiliki tiga anak ini mengaku cukup kerepotan memenuhi semua permintaan pembeli. Pasalnya, selain pesanan dermawan untuk nakes, ia juga melayani pembeli yang sudah menjadi pelangganannya selama ini.

Menurut cerita Budi, ia sudah lama melakoni usaha makanan yang diberi nama Pempek Samsar ini. Kurang lebih sudah 10 tahun Budi membuat makanan khas Pelembang ini. []

Berita terkait
Menkes Bahagia Vaksinasi Tembus Satu Juta untuk Nakes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ungkapkan rasa bahagianya atas cakupan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan yang capai satu juta.
814 Ribu Dokter dan Nakes Sudah Divaksin Tahap Pertama
Sudah 814.000 dokter dan juga tenaga kesehatan yang telah diberikan dosis pertama sejak pencanangan pertama Presiden Joko Widodo.
Dampak Vaksinasi, Nakes Jateng Terpapar Covid Turun Drastis
Program vaksinasi menunjukkan dampak positif. Jumlah naker yang terpapar Covid-19 di Jateng turun drastis hingga sekitar 50 kasus per minggu.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.