Banjir Masih Merendam Tiga Desa di Pemalang, Warga Kesulitan Makanan

Banjir masih merendam tiga desa di Pemalang, warga kesulitan makanan. “Saat ini kami juga tak bisa aktivitas seperti bekerja,” kata Salimin, korban banjir.
Banjir hingga Kamis (8 /2/2018) pagi masih merendam tiga desa yaitu Desa Mojo, Limbangan dan Pesantren Kecamatan Ulujami Pemalang, Jawa Tengah. Banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan sungai comal meluap dan ditambah lagi air laut yang masih pasang. (Foto: Suryono Sukarno)

Pemalang, (Tagar 8/2/2018 ) - Banjir hingga Kamis (8/2) pagi masih merendam tiga desa yaitu Desa Mojo, Limbangan dan Pesantren, Kecamatan Ulujami Pemalang, Jawa Tengah. Banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan sungai comal meluap dan ditambah lagi air laut yang masih pasang.

Ribuan rumah warga di tiga desa terendam berkisar satu meter hingga hampir dua meter. Seluruh rumah, tempat tidur, tempat memasak juga halaman dan akses jalan terendam. Kondisi ini membuat aktivitas warga praktis lumpuh total, saat ini kondisinya memprihatinkan.

Sejumlah warga kesultan makanan karena stok habis dan terendam sehingga tak bisa memasak. Mereka juga banyak yang sakit karena lama terendam air banjir.

“Banjir menenggelamkan semua persediaan makanan seperti beras, bahan pokok juga pakaian dan lainnya. Saat ini kami juga tak bisa aktivitas seperti bekerja atau ke ladang serta tambak. Banyak yang sakit seperti demam, kembung, pusing dan lainnya,“ jelas Salimin, warga Mojo, korban banjir.

Kepala BPBD Pemalang, Wismo menyebutkan pihaknya sudah memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan serta penampungan pengungsi. “Sampai sekarang kita masih terus memantau kondisi banjir, hujan masih terus turun sehingga banjir masih merendam sejumlah lokasi. Kita sudah kirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan untuk korban banjir,“ jelas Wismo.

Banjir ini merupakan yang terbesar selama tiga tahun terakhir, dampaknya merendam ribuan rumah di tiga desa. Sejumlah warga saat ini diungsikan di balai Desa Mojo terutama anak-anak dan ibu-ibu.

Banjir juga merendam SD Negeri 2 Limbangan, SD Negeri 4 Mojo. Tak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun untuk kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah akibat puluhan petak tambak terendam banjir. (yon)

Berita terkait