Banjir di Semarang Masih Rendam Rel, Perjalanan KA Dialihkan

Banjir di Semarang masih genangi rel kereta api di Kaligawe Km 2+800. Perjalanan KA jarak jauh dialihkan ke jalur selatan
Banjir yang menggenangi jalur kereta api di Stasiun Tawang Semarang sudah mulai surut, Minggu, 7 Februari 2021. Meski begitu perjalanan KA jarak jauh masih dialihkan ke jalur selatan lantaran masih ada rel di kawasan Kaligawe yang tergenang air. (Foto: Tagar/Istimewa)

Semarang - Banjir yang merendam dan sempat melumpuhkan operasional Stasiun Tawang Semarang berangsur surut, Minggu, 7 Februari 2021. Meski begitu, jalur rel kereta api di kawasan Kaligawe, masih terendam air. Perjalanan kereta terpaksa dialihkan ke jalur selatan. 

"Kalau sore ini, sekitar pukul 16.00 WIB, banjir di Stasiun Tawang sudah surut Mas. Ini kami tinggal proses pembersihan dan pengeringan," ucap Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang, Krisbiyantoro saat dihubungi Tagar, Minggu, 7 Februari 2021. 

Dari kondisi tersebut, jalur rel di Stasiun Tawang sebenarnya sudah bisa dilalui kereta api. Hanya saja, banjir ternyata masih menggenangi jalur rel di titik lain, yakni di sisi timur perlintasan Kaligawe. Air setinggi sekitar 32 sentimeter merendam rel di Km 2+800. 

Dialihkan ke jalur selatan melintasi Solo - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon atau sebaliknya.

PT KAI memutuskan kereta api jarak jauh dari barat atau Jakarta maupun dari timur atau Surabaya dialihkan sementara ke jalur selatan. 

"Karena genangan itu tidak memungkinkan dilintasi kereta secara ideal atau aman, dialihkan ke jalur selatan melintasi Solo - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon atau sebaliknya," jelas dia.

Adapun kereta api jarak jauh yang pada hari ini mengalami pengalihan rute adalah KA Argo Bromo Anggrek, KA Dharmawangsa, dan KA Jayabaya. Kereta-kereta itu dari arah Surabaya menuju Jakarta. 

Sedangkan dari arah sebaliknya atau Jakarta ke Surabaya, meliputi KA Brantas, Jayabaya, Harina, Sembrani, Argo Bromo Anggrek dan KA Matarmaja. 

Krisbiyantoro menambahkan, untuk KA jarak pendek maupun menengah dari dan ke Semarang, pelayanannnya dialihkan ke Stasiun Poncol dan Stasiun Brumbung, di Kecamatan Mranggen, Demak

Seperti KA Maharani dari Surabaya yang semestinya tujuan Tawang Semarang, berakhir di Stasiun Brumbung. Penumpang selanjutnya dialihkan menggunakan bus. 

"Untuk kereta dari Semarang yang menuju barat berjalan normal, berangkat dari Stasiun Poncol. Seperti KA Kaligung tujuan Tegal maupun KA Argo Muria tujuan Jakarta," imbuh dia. 

Baca juga: 

Krisbiyantoro berharap cuaca di Kota Semarang secepatnya membaik hingga membuat banjir bisa surut dan jalur kereta api bisa kembali normal. 

Sebelumnya, pada Sabtu, 6 Februari 2021, Stasiun Tawang Semarang lumpuh lantaran banjir. Air juga menggenangi sejumlah titik di jalur rel sepanjang Semarang ke Demak. Perjalanan kereta api jarak jauh, baik kereta penumpang maupun barang, menjadi tersendat dan dialihkan ke jalur selatan. [] 

Berita terkait
Saran Menhub Atasi Banjir Bandara - Stasiun Tawang Semarang
Menhub Budi Karya Sumadi cek kondisi Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang Semarang. Menhub beri saran untuk atas banjir di 2 obyek vital itu.
Penyebab 2 Pompa Mberok Kota Lama Semarang Tak Sedot Banjir
Bikin gemes. Dari tiga pompa di rumah pompa Mberok Kota Lama, hanya satu yang fungsi. Penyebabnya karena masalah administrasi.
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka, Ada 26 Penerbangan
Operasional Bandara Ahmad Yani Semarang kembali berjalan normal setelah tutup sehari kemarin. Ada 26 penerbangan dijadwalkan beraktivitas.