Banjir di Kolombia Tewaskan 254 Orang

Sedikitnya 254 orang tewas, ratusan mengalami luka, dan menghancurkan permukiman akibat banjir dan longsor yang menimpa Kolombia.
Warga berjalan di jalanan yang rusak akibat banjir dan longsor, disebabkan hujan lebat sehingga sejumlah sungai meluap, mendorong endapan lumpur dan batu ke arah gedung dan jalan, di Mocoa, Kolumbia, Minggu (2/4). (Foto: Ant/Reuters/Jaime Saldarriaga)

Mocoa, (Tagar 3/4/2017) – Sedikitnya 254 orang tewas, ratusan mengalami luka, dan menghancurkan permukiman akibat banjir dan longsor yang menimpa Kolombia. Keluarga dan regu penyelamat masih melakukan pencarian korban di bawah reruntuhan bangunan yang tertimbun lumpur sejak Minggu (2/4).

Sejak Sabtu (1/4) pagi, aliran air di sejumlah sungai meluap di kota Mocoa. Akibatnya, air, lumpur, dan tumpukan sampah membanjiri jalanan dan pemukiman saat penduduk tertidur. Relawan dan regu penyelamat menyatakan mengumpulkan 82 mayat di kota hilir, Villagarzon. Mayat masih terus berdatangan bersamaan dengan aliran sampah sungai.

“Kami harus menyelamatkan korban sendirian, mungkin masih banyak yang datang,” kata Wali Kota Villagarzon, John Ever Calderon kepada Reuters seraya menambahkan, kotanya tidak mempunyai peti mati atau tempat menyimpan jenazah.

Meski listrik di kota padam, banyak warga Mocoa masih terus mencari anggota keluarganya sampai tengah malam. “Saya harus menemukan mereka, saya harus tahu apakah mereka terluka dan di mana mereka,” kata Maria Lilia Tosoy (37), ibu yang mencari dua anak perempuannya, sambil meneteskan air mata.

“Jika pun mereka meninggal, semoga saya bisa menemukan mereka,” kata dia. (yps/Ant)

Berita terkait
0
Daftar Negara yang Berisiko Menyusul Tragedi Sri Lanka
Berikut adalah negara-negara yang ekonominya dalam kesulitan atau berisiko besar bahkan bisa terjadi seperti Sri Lanka.