Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 3,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dana siap pakai dari BNPB untuk provinsi Kalimantan Selatan telah disalurkan sebesar Rp 1 miliar dan juga senilai Rp 500 juta masing-masing diserahkan ke lima daerah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, DSP tersebut disalurkan kepada provinsi Kalsel sebesar Rp 1 miliar rupiah, sedangkan Rp 500 juta masing-masing ke Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Balangan.
"Dana siap pakai dari BNPB untuk provinsi Kalimantan Selatan telah disalurkan sebesar Rp 1 miliar dan juga senilai Rp 500 juta masing-masing diserahkan ke lima daerah," kata Raditya Jati dalam konferensi pers secara virtual, dikutip Tagar, Senin, 18 Januari 2021.
Selain itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengungkapkan, pemerintah pusat melalui BNPB juga akan memberikan bantuan berupa dana stimulan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terdampak banjir.
"Kami sesuai arahan dari Bapak Presiden akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kerusakan rumah, baik itu rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan," ungkap Doni.
Doni menjelaskan, besaran dana stimulan tersebut, antara lain Rp 50 juta rupiah untuk rumah Rusak Berat (RB), Rp 25 juta rupiah untuk rumah Rusak Sedang (RS), dan Rp 10 juta rupiah untuk rumah Rusak Ringan (RR).
Oleh karena itu, Doni meminta kepada pemerintah daerah segera melakukan pendataan secara akurat untuk mempercepat proses penyaluran dana stimulan, serta program rehabilitasi dan rekonstruksi dapat mulai dilaksanakan.
"Nanti mohon pemerintah provinsi bersama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pendataan tentang rumah-rumah yang mengalami kerusakan, setelah itu kita mungkin sudah bisa memulai untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi," tutur Doni.
Berdasarkan data dari BNPB per Minggu, 17 Januari 2021, sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir, sejumlah 112.709 warga mengungsi, serta 27.111 rumah terendam banjir di Kalsel. [] (Amalia Amriati Fajri)