Bangkit dari Ketertinggalan, Robert Puji Semangat Juang Anak Asuhnya

'Tertinggal dua gol dan bangkit kembali, kita bisa mempertimbangkannya sebagai hasil yang lumayan.' - Robert Rene Alberts
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts didampingi Asnawi Mangkualam saat sesi jumpa pers usai laga di Stadion Mattoanging Makassar, Jumat (16/11/2018). Robert memuji semangat anak asuhnya yang bermain pantang menyerah. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 16/11/2018) - PSM Makassar harus puas berbagi angka dengan tamunya Persija Jakarta, pada pertandingan lanjutan Go-jek Liga 1 pekan ke-31, di Stadion Mattoanging Makassar, Jumat (16/11).  Sempat tertinggal 2-0 pada babak pertama, Perahu Phinisi bisa mengejar sehingga skor berakhir 2-2.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts menyebut hasil ini kurang memuaskan. Sebab timnya gagal memperlebar jarak dengan Persija yang jadi pesaing terdekat di puncak klasemen sementara Liga 1. Namun, dia tetap mengambil sisi positif dari laga tersebut.

PSM menempati peringkat satu dengan 54 poin, dan menyisakan tiga pertandingan pada akhir musim. Mereka unggul empat angka dari Persija, yang punya tabungan satu pertandingan lebih banyak. Sedangkan Persib Bandung membayangi di peringkat tiga dengan 48 poin.

Baca juga: Suporter PSM Teror Persija Jakarta dengan Lagu Via Vallen

"Biasanya kita tidak akan senang dengan hasil seri di kandang. Namun tertinggal dua gol dan bangkit kembali, kita bisa mempertimbangkannya sebagai hasil yang lumayan," kata Robert setelah pertandingan.

Robert memuji sikap para pemain PSM yang tidak kenal menyerah. Pada beberapa pertandingan sebelumnya, hal itu juga pernah ditunjukkan di lapangan. Salah satunya pada pertandingan kandang melawan Persipura, saat tertinggal lebih dulu kemudian menang 4-2.

"Sekali lagi ini menunjukkan karakter tim. Seperti yang semua orang lihat, hari ini PSM bisa mendapatkan hasil 2-2," ujar Robert.

Robert mengakui timnya bisa bangkit di babak kedua berkat perbaikan yang ditunjukkan para pemain di lapangan. Tiga pemain pengganti juga berkontribusi besar, terutama Zulham Zamrun yang jadi pahlawan menyeimbangkan skor.

"Bukan hanya Zulham, tapi bisa terlihat seluruh tim mengubah permainan. Perubahan yang paling besar adalah sikap dari pemain yang pantang menyerah," kata Robert.

Sementara Asnawi Mangkualam gelandang PSM yang menemani Robert saat sesi jumpa pers mengatakan, di babak pertama para pemain banyak melakukan kesalahan sehingga timnya kebobolan.

"Kita banyak melakukan kesalahan di babak pertama, ditambah lagi banyak keputusan wasit yang membuat kita sangat kecewa. Barulah di babak kedua kita bangkit untuk menyamakan kedudukan, di laga selanjutnya kita akan fokus, karena pertandingan berikutnya harus kita menangkan untuk menjadi juara," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Pasca Idul Adha, Mentan SYL Sidak Stok dan Harga Pangan di Pasar Kota Makassar
Mentan SYL melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar guna mengetahui langsung dinamika stok.