Bamsoet Senang Sosok Ali Sadikin Dijadikan Film Layar Lebar

Film layar lebar tentang Ali Sadikin akan mengangkat kisah Ali Sadikin membangun jakarta. Ketua DPR Bambang Soesatyo mendukung film itu.
Ali Sadikin dan Soeharto

Jakarta - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mendukung rencana produksi film "Ali Sadikin:The Movie". Menurut dia Ali Sadikin pemimpin yang fenomenal, terutama saat memimpin Jakarta. "Sosoknya sangat layak diangkat ke layar lebar," kata pria yang dikenal dengan panggilan Bamsoet itu. Bamsoet menyatakan bersedia menjadi produser eksekutif dalam film ini.

Bamsoet mengutarakan hal itu saat menerima tim produksi "Ali Sadikin:The Movie", yang diwakili dua produsernya: Ody Mulya Hidayat dan Imran Hasibuan, Jum'at (26/2021). Film ini rencananya akan diproduksi tahun ini, setelah sempat tertunda karena pandemi Covid 19.

Presiden Soekarno memberi predikat Ali Sadikin sebagai 'orang keras'. Hal itu pula yang membuat Presiden pertama RI itu mengangkatnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada April 1966. Ali menjabat Gubernur Jakarta selama 11 tahun, hingga ia selesai di tahun 1977. Dibawah kepemimpinannya sebagai gubernur, Jakarta mengalami perkembangan yang signifikan hingga menjadi kota metropolitan.

Film ini telah mendapat restu dari Boy Sadikin (putra sulung Ali Sadikin), serta dukungan dari beberapa pihak, termasuk dari pimpinanan PT Pembangunan Jaya, perusahaan yang dibangun di masa Gubernur Ali Sadikin bersama Ir. Ciputra.

Ciputra dan beberapa tokoh lainnya dikenal sebagai pelaksana gagasan besar Bang Ali Sadikin dalam membangun Jakarta. Berbagai pasar inpres seperti Pasar Senen hingga beberapa terminal, seperti Blok M. Begitu pula Gelanggang Remaja dan pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM)

Menurut Bamsoet, nama Ali Sadikin sudah identik dengan kota Jakarta. "Hingga hari ini ia diakui luas sebagai peletak dasar pembangunan Jakarta menjadi kota modern dan beradab," ujarnya.

Menurut Ody Mulya, proses produksi Bang Ali: The Movie ini akan dimulai bulan Agustus atau September tahun ini.

Bamsoet dan para produser yakin film ini akan sukses karena nama besar dan karya bakti Ali Sadikin masih dikenang dan dibicarakan orang hingga hari ini. []

Berita terkait
Nasib Monas Sejak Era Ali Sadikin Hingga Anies
Monas telah beberapa kali mengalami revitalisasi. Begini perbedaan Monas di era Ali Sadikin, Sutiyoso, dan Anies Baswedan.
Cerita Jakarta: Ali Sadikin dan Petisi 50
Cerita Jakarta: Ali Sadikin dan Petisi 50. Menggugat Presiden Soeharto yang seolah personifikasi Pancasila.
Kisah Hidup Presiden Jokowi Dikemas Lewat Film Kartun
Juru Bicara Kepresidenan RI Fadjroel Rachman membagikan kisah hidup Joko Widodo dalam bentuk film kartun berwarna dengan durasi 4 menit.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.