Bali Target 90 Persen Pasien Sembuh Corona Akhir Mei

Gubernur Bali I Wayan Koster terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali agar menjadi provinsi pertama bebas Covid-19.
Gubernur Bali I Wayan Koster. (Foto: Pemprov Bali/Tagar)

Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali tengah bekerja keras agar mendekati akhir Mei tingkat kesembuhan mencapai 90 persen dan laju penambahan pasien positif Covid-19 bisa terus menurun.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pada akhir Mei, Bali bisa segera memasuki posisi titik keseimbangan di mana angka kesembuhan tinggi serta kasus positif menurun.

Jika masyarakat bisa kita ajak tertib bukan dengan ancaman atau peraturan, itu adalah hal yang baru.

"Kami berupaya keras agar mendekati akhir Mei ini tingkat kesembuhan mencapai 90 persen dan laju penambahan pasien positifnya bisa terus menurun. Sehingga dengan demikian Bali segera memasuki posisi titik keseimbangan di mana angka kesembuhan tinggi, kasus positif menurun," ujar Koster.

Untuk itu, dirinya bersama bupati dan wali kota juga berupaya menekan pertambahan kasus positif Covid-19 banyak terjadi karena kedatangan pekerja migran Indonesia dari luar negeri.

Selain itu, ia juga membeberkan sejumlah kebijakan dan langkah penanganan Covid-19 di Provinsi Bali dinilai paling efektif dan bahkan ditargetkan menjadi provinsi pertama di Indonesia bebas Covid-19.

"Jika masyarakat bisa kita ajak tertib bukan dengan ancaman atau peraturan, itu adalah hal yang baru. Jadi bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa masalah kita hadapi ini adalah sesuatu yang harus kita hadapi dengan kedisiplinan, ketertiban. Maka menurut saya tidak perlu PSBB," tutur dia.

Sejauh ini, kata Koster, semua imbauan dan instruksi Pemprov Bali berjalan dengan sangat baik sehingga pergerakan masyarakat sangat berkurang. Menurutnya hal itu sangat berhasil dalam pengendalian pergerakan masyarakat.

Ia menambahkan untuk mencapai fase Bali bebas Covid-19 adalah yang pertama dikendalikan adalah penambahan jumlah pasien positif hingga titik terendah. Lalu yang kedua, pasien sedang dalam perawatan ditangani dengan fasilitas memadai. Ketiga harus diupayakan betul agar jangan sampai ada pasien yang meninggal.

"Sejauh ini dari kebijakan kami jalankan bersama di provinsi Bali, menunjukkan hasil yang positif karena pola yang kami buat di awal tersebut dijalankan dengan tertib," tuturnya.

Hingga hari ini, Rabu, 13 Mei 2020, jumlah kumulatif pasien sembuh Covid-19 sebanyak 220 orang. Sedangkan jumlah pasien meninggal masih tetap 4 orang. Sementara jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 332 orang, bertambah 4 orang WNI yang terdiri dari 1 orang PMI dan 3 orang transmisi lokal.

Untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) ada 108 orang yang berada di 9 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

"Semuanya langsung di tes Swab setelah baru tiba dan ada yang terjangkit setelah kami uji Swab, ada 9 yang positif," kata dia. []

Berita terkait
Khofifah: PSBB Malang Raya Mulai Efektif Minggu
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan hari Kamis, Jumat, dan Sabtu untuk sosialisasi PSBB Malang Raya.
Gerak Cepat Risma, Rapid Test Massal Warga Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan sudah melakukan 7.223 rapid test dan hasilnya 650 reaktif, 3.935 hasilnya negatif.
Desa Adat Ujung Tombak Bali Tekan Sebaran Covid-19
Presiden Jokowi memuji Provinsi Bali dalam menekan penyebaran Covid-19 meski tidak mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).