Bakteri Coliform di Air Minum di Bandara BER Berlin

Bakteri Coliform ditemukan dalam air minum di bandara BER baru di Berlin, kata perusahaan yang beroperasi itu pada 2 November 2021
Bandara BER Berlin, Jerman, mulanya dijadwalkan dibuka pada tahun 2012 (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Pembangunan Bandara BER Berlin, Jerman, hampir 9 tahun terlambat dari jadwal dan jauh melebihi anggaran, ketika akhirnya resmi dibuka setahun lalu. Sekarang, bandara yang dilanda skandal itu memiliki masalah baru: air kotor. Bakteri Coliform ditemukan dalam air minum di bandara BER baru di Berlin, kata perusahaan yang beroperasi itu pada Selasa, 2 November 2021.

Ini adalah masalah baru yang ditemukan dalam daftar panjang masalah yang dihadapi bandara terkenal itu sejak konsepsinya tiga dekade lalu. Pembukaannya yang semula direncanakan pada 2012, berulang kali tertunda di tengah kesulitan teknis dan tuduhan korupsi.

Ketika akhirnya dibuka pada Oktober 2020, yakni hampir sembilan tahun terlambat dari jadwal dan menelan biaya tiga kali lipat dari yang direncanakan semula, pandemi virus corona sebagian besar telah menghentikan lalu lintas udara.

1. Apa masalahnya sekarang?

Bakteri Coliform terdeteksi saat tim melakukan tes rutin sistem air di terminal utama Bandara Berlin-Brandenburg.

Belum jelas apa yang menyebabkan kontaminasi itu. Operator mengatakan bahwa semua pipa harus dibilas, sebuah proses yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari.

Operator juga memperingatkan bahwa air di semua fasilitas sanitasi di Terminal 1 dan terminal khusus pemerintah tidak boleh digunakan sebagai air minum untuk sementara.

Bakteri Coliform terjadi secara alami di usus dan di alam dan tidak mungkin menyebabkan penyakit. Namun, kuman dapat menunjukkan adanya organisme berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan diare atau muntah.

2. Dilanda masalah bertubi-tubi

Selama setahun terakhir, surat kabar Jerman telah melaporkan sejumlah masalah lain di lokasi tersebut, termasuk tempat sampah yang meluap, ubin lantai yang pecah, toilet yang sering kotor, dan eskalator yang rusak.

Laporan tentang tahun pertama operasi bandara diharapkan akan disampaikan pada 5 November 2021.

Pekan lalu, CEO perusahaan pengelola bandara memperingatkan bahwa mereka kehabisan uang dan sangat membutuhkan suntikan uang tunai untuk menghindari kebangkrutan [pkp/ha (AFP, dpa)]/dw.com/id. []

Risiko Minum Susu Mentah yang Harus Diwaspadai

Cegah Covid-19, LG Luncurkan Robot Disinfeksi Canggih

Kebiasaan Umum yang Bisa Merusak Kulit Wajah

Fakta-fakta Kayu Ulin di Kalimantan Timur

Berita terkait
Prajurit Korem 011/Lilawangsa Aceh Bawa Botol Air Minum
Danrem 011/Lilawangsa, Aceh, minta prajurit selalu bawa air minum dalam botol air minum tidak sekali pakai agar tidak menambah sampah plastik
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.