Bakal Facelift, CBR250RR Dilengkapi Tiga Fitur Baru

Honda CBR250RR kabarnya akan mendapatkan beberapa penyegaran di bagian teknologi dan performa.
New Honda CBR250RR (Foto: Istimewa)

Jakarta - Honda CBR250RR kabarnya akan mendapatkan beberapa penyegaran di bagian teknologi dan performa. Motor sport 250cc yang hadir sejak 2016 ini hanya baru mengeluarkan versi murah dan belum melakukan ubahan signifikan.

Ubahan ini terindikasi dari kode baru K64J yang didaftarkan oleh PT Astra Honda Motor. Kode ini serupa dengan CBR250RR sebelumnya yang menggunakan kode K64A.

CBR250RR akan dilengkapi sistem pengaman keyless system.

Mengutip dari GreatBiker, Honda CBR250RR terbaru akan dilengkapi beberapa fitur tambahan. Fitur tersebut antara lain Quick Shifter dan Assist & Slipper Clutch.

Fitur Quick Shifter merupakan teknologi yang memungkinkan pengendara menaikan persneling tanpa harus menarik tuas kopling untuk mempercepat akselerasi motor. 

Sedangkan, fitur Assist & Slipper Clutch berguna untuk mengurangi hentakan saat menurunkan persneling serta menghindari risiko ban belakang mengunci.

Selain kedua fitur tersebut, kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa CBR250RR akan dilengkapi sistem pengaman keyless system. Fitur ini juga sudah digunakan di beberapa line up motor Honda, seperti PCX dan Vario.

Di kelas sport 250cc dua silinder, Kawasaki Ninja 250 juga sudah menggunakan fitur keyless system.

Sekadar informasi, fitur yang sudah dimiliki motor sport kebanggan Honda di ajang balap Asia ini di antaranya adalah pilihan riding mode yang pertama di kelasnya dan juga teknologi throttle by wire.

Lalu, berapa kira-kira harga yang akan diterapkan? Saat ini, Honda CBR250RR dibanderol dengan kisaran harga mulai dari harga terendah Rp 65 jutaan dan tertinggi Rp 71 jutaan. 

Menarik untuk ditunggu harga resmi Honda CBR250RR dengan fitur melimpah yang akan datang. []

Berita terkait
Motor Listrik Indonesia Gesits Dilirik Produsen Otomotif Dunia
Taiwan, Jepang, China datang ke Indonesia demi informasi motor listrik karya anak bangsa, Gesits.
Ekonomi Stagnan, Industri Otomotif Optimis Tetap Moncer
“Sebagai pelaku usaha industri otomotif ini, kita tetap optimislah tahun depan akan lebih baik meskipun memang diakui kondisi ekonomi di 2017 masih stagnan,”
Presiden Yakin Industri Otomotif Semakin Diminati Investor
Presiden Joko Widodo meyakini industri otomatif Indonesia akan semakin diminati investor dengan tingkat pertumbuhan mencapai lebih dari 10 persen pertahun.