Baiknya Tidur Selama Tujuh Jam, Lebih Ideal

Waktu tidur yang pas sebetulnya adalah tujuh jam, bukan delapan jam seperti yang diketahui banyak orang.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta, (30/11/2018) - Untuk tubuh lebih sehat baiknya tidur cukup dengan durasi yang dianjurkan. Karena tidur tidak harus berlebihan. Waktu tidur yang pas sebetulnya adalah tujuh jam, bukan delapan jam seperti yang diketahui banyak orang.

Berbagai pihak pernah mencari tahu soal berapa lama seharusnya tidur, ternyata masalah gangguan kesehatan, dan tingkat kematian terendah dimiliki orang yang tidur selama tujuh jam. Kurang tidur atau terlelap selama delapan jam atau lebih secara konsisten malah terbukti merugikan.

Seorang psikoatri di Amerika Serikat, mengumpulkan data aktivitas lebih dari satu juta orang selama enam tahun. Ia menemukan kalau orang yang tidur di antara 6,5 sampai 7,4 jam memiliki tingkat kematian paling rendah, dibandingkan durasi lainnya.

Bahkan pada penelitian lain, orang yang biasa tidur selama tujuh jam punya kemampuan menyelesaikan persoalan lebih baik, dibandingkan yang tidur delapan jam atau lebih.

Timbul pertanyaan apakah tidur selama delapan jam bisa merusak kesehatan? Kalau merujuk ke informasi dari National Sleep Foundation di Amerika Serikat, selama kegiatan tidur masih berlangsung di antara enam sampai delapan jam, masih tergolong oke, tapi idealnya tujuh jam.

Menurut para ahli, aktivitas terbaik sebelum tidur adalah bergerak aktif, seperti melakukan olahraga ringan. Pilihan yang bisa dilakukan adalah semacam jalan santai, atau melakukan gerakan-gerakan peregangan otot.

Rapid Eye Movement Sleep (REMS) atau puncak kualitas dari aktivitas tidur. Pertanda paling lazim dari tidur kualitas tinggi adalah bermimpi. Bermimpi saat tidur, memiliki arti masa tidur yang berkualitas.

Jadi, untuk mendapatkan kualitas terbaik dari kegiatan tidur, sebaiknya melakukan hal yang membuat merasa nyaman. Seperti membayangkan hal-hal seru yang akan dilakukan esok hari, atau membaca doa. []

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.