BABYMETAL dan Deretan Musisi Batal Konser di Jakarta

Sederet artis musik termasuk grup band BABYMETAL, batal menggelar konser di Jakarta menyusul merebaknya wabah virus corona (Covid-19).
BABYMETAL logo. (Foto: babymetal)

Jakarta - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra, memastikan pihaknya telah menangguhkan izin tiga konser musik yang semula direncanakan bakal digelar di Jakarta pada bulan Maret 2020 menyusul masuknya wabah virus corona di Indonesia. Tiga konser tersebut adalah Head in the Clouds, Babymetal, dan Foals Live in Jakarta.

"Untuk sementara kami tangguhkan konser Head in the Clouds, Babymetal, dan Foals Live in Jakarta," kata Benny kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

Dinas PMPTSP sebelumnya telah menerbitkan izin keramaian untuk konser Head in the Clouds yang sedianya akan berlangsung pada 7 Maret 2020 mendatang di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Namun, izin tersebut dicabut menyusul masuknya wabah virus corona (Covid-19) ke Indonesia.

Sementara izin keramaian untuk konser band asal Inggris, Foals dan band asal Jepang, BabyMetal, memang belum dikeluarkan oleh pihak dinas PMPTSP.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 6 artis musik yang membatalkan konsernya di Jakarta menyusul merebaknya wabah virus corona. Selain nama-nama di atas, musisi yang membatalkan pertunjukannya di Indonesia antara lain DJ Khalid, Ari Lennox, Stormzy, Lacuna Coil, dan Vulvodynia.

Konser Khalid semula diagendakan untuk digelar pada 28 Maret 2020 di Istora Senayan, Jakarta Selatan. Helatan tersebut merupakan bagian dari tur Free Spirit di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Thailand, Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Jepang, dan India.

Pihak manajemen yang menaungi Khalid akhirnya memutuskan untuk menunda konser lantaran adanya ancaman kesehatan menyusul merebaknya wabah virus corona. Selain meminta maaf dan menyediakan fasilitas refund bagi para pembeli tiket, mereka juga memastikan bakal segera mengumumkan jadwal tur Asia yang baru dalam waktu dekat.

Hal yang sama juga terjadi pada konser penyanyi rap asal Inggris, Stormzy. Ia memutuskan untuk membatalkan konser dalam rangka tur dunia Heavy is the Head 2020 di seluruh wilayah Asia, termasuk agenda untuk mengisi acara di Flavs festival 2020 di Jakarta pada 4-5 April 2020 mendatang.

Kabar serupa diumumkan band goth metal asal Italia, Lacuna Coil, yang juga membatalkan konser di Dubai, Bangkok, Melbourne, Sydney, Tokyo, Osaka, Singapura, dan Jakarta. Sebelumnya, mereka telah diagendakan untuk tampil di festival musik metal terbesar di Asia, Hammersonic Festival 2020 yang digelar pada 27-28 Maret 2020 mendatang.

Selain Lacuna Coil, helatan Hammersonic Festival 2020 juga harus kehilangan penampil lain karena wabah virus corona, yakni grup band beraliran slam death metal, Vulvodynia. Selain membatalkan penampilannya di Jakarta, mereka juga membatalkan agenda konsernya di Jepang, Korea, Tiongkok, Taiwan, dan Thailand.

Baca juga: J-Rock dan Hoobastank Siap Hentak Everblast Festival

Sebelumnya, musisi Ari Lennox telah lebih dulu membatalkan penampilannya di ajang Jakarta International BNI Java Jazz Festival (JJF) 2020 di JIExpo Kemayoran, pada 28 Februari-1 Maret 2020, karena adanya virus corona. Meski begitu, pesta musik jazz terbesar di Indonesia itu tetap berlangsung dengan sederet penampil lain. []

Berita terkait
Aming Kritisi Langkah Pemerintah Atasi Virus Corona
Aktor sekaligus komedian Aming, mengkritik keras kebijakan Pemerintah Indonesia yang dinilai lamban dalam menghadapi wabah virus corona.
Soal Corona, Addie MS Ajak Masyarakat Tak Berlebihan
Musisi Addie MS mengajak masyarakat untuk tidak merespon secara berlebihan terkait temuan dua WNI terinfeksi virus corona.
Warnet dan Rental PS di Everblast Festival 2020
Promotor bakal menghadirkan rental game konsol Playstation (PS), bilik warung internet (warnet) hingga distro di lokasi Everblast Festival 2020.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.