Jakarta - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Fachri Radjab, mengatakan baby boomers adalah generasi paling aktif mengakses informasi cuaca.
"Kajian ini berdasarkan survei terhadap 434 responden dari berbagai generasi. Survei yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung selama dua minggu, yaitu pada tanggal 10-21 April 2021," kata Fachri, kutip Tagar dari laman BMKG, Kamis, 17 Juni, 2021.
Dia menjelaskan, kelompok responen pertama adalah generasi Z, dengan rentang usia antara 11-20 tahun sebanyak 29 responden sedangkan kelompok responden kedua adalah generasi milenial, dengan rentang usia antara 21-40 tahun sebanyak 156 responden.
Generasi baby boomers, dengan usia di atas 56 tahun sebanyak 41 responden.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta, Jumat 18 Juni 2021
"Kelompok responden ketiga adalah generasi X, dengan rentang usia antara 41-56 tahun sebanyak 208 responden, dan kelompok responden keempat adalah generasi baby boomers, dengan usia di atas 56 tahun sebanyak 41 responden," ujarnya.
Menurut dia, pemanfaatan informasi cuaca merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan dalamrangka mengurangi risiko bencana hidrometeorologi.
"Namun demikian, informasi yang cepat, tepat dan akurat tidak akan memberikan dampak yang optimal apabila tidak dipahami dan dipedomani oleh masyarakat," katanya. []