Ayo Bertualang di Aceh!

memperkenalkan Aceh dengan ragam pesona dan keunikan wisata petualangan Aceh yang layak dikunjungi oleh setiap wisatawan dan menjual ragam paket wisata petualangan
Promo Industri Wisata Aceh. Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018 yang sebuah Pameran Internasional berbasis Wisata Selam dan Petualangan dari tanggal 8 hingga 11 Maret 2018 di Hall B, Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.(Ist/Fzi)

Banda Aceh (Tagar 8/3/2018) - Dalam rangka mempromosikan berbagai potensi wisata Aceh, khususnya wisata petualangan (adventure), Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dengan melibatkan BPKS dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Aceh Tenggara melakukan promosi bersama pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018.

Ini sebuah pameran internasional berbasis Wisata Selam dan Petualangan dari 8 hingga 11 Maret 2018 di Hall B, Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Plt Kadisbupar Aceh, Amirudin melalui Kabid Pemasaran, Ramadhani mengatakan,”Keikutsertaan Aceh pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018.dengan mengangkat tema “Diving dan Petualangan Outdoor” sungguh tepat dan strategis, tidak hanya untuk memperkenalkan Aceh dengan ragam pesona dan keunikan wisata petualangan Aceh yang layak dikunjungi oleh setiap wisatawan dan menjual ragam paket wisata petualangan kepada wisatawan," katanya, Kamis (8/3).

Pameran bersama para pelaku industri wisata Aceh ini juga memperkenalkan berbagai atraksi wisata alam dan budaya Aceh yang berhasil terangkum dalam Calendar of Event (CoE) Aceh 2018, seperti Aceh International Marathon, Tour de Leuser, Surfing Championship, Rafting Championship, dan lainnya,” katanya.

Ayo kunjungi Stand Aceh di Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018. Nikmati suguhan kopi Arabika Aceh dan siapkan rencana wisata Anda di Aceh. (fzi)

Berita terkait
0
Presiden Jokowi Minta ke Putin Jaminan Keamanan Jalur Ekspor Pangan Ukraina
Kepala Negara tegaskan dukungan terhadap upaya PBB untuk mereintegrasi komoditas pangan Rusia dan Ukraina ke dalam rantai pasok global