Yogyakarta - Fatimah Azzahra, 16 tahun, mengaku warga Ungkurloyi, Desa Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menerima perlakukan tidak menyenangkan dari orang dekatnya. Remaja putri itu ditelantarkan ayah tiri di pinggir jalan di Kota Yogyakarta.
Beruntung, ada seseorang pria baik hati dan peduli dengan nasib Fatimah. Saat ditemukan, gadis tersebut tengah menangis di pinggir jalan wilayah Sorogenen, Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo.
Kami masih belum tahu apa motif orang tuanya atau yang diduga ayah tirinya sampai meninggalkan dia.
Pria tersebut adalah anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Sorosutan, Polsek Umbulhajo, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Ali Mashadi.
"Iya betul ada seorang remaja yang ditinggalkan oleh ayah tirinya. Saat anggota saya menemukan, remaja tersebut dalam keadaan menangis," kata Kepala Polsek Umbulharjo Komisaris Achmad Setyo Budiantoro saat dikonfirmasi Tagar, Senin, 3 Agustus 2020.
Menurut Setyo, Aiptu Ali Mashadi menemukan Fatimah pada Sabtu, 1 Agustus 2020 sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepada polisi, Fatimah mengaku awalnya singgah di Yogyakarta bersama ayah tiri menggunakan mobil sekitar pukul 21.00 WIB. Namun saat tiba di tempat kejadian perkata (TKP), tiba-tiba sang ayah memaksa turun, lantas meninggalkan dirinya di jalan begitu saja.
Perempuan berhijab itu tidak dapat berbuat banyak. Ia hanya bisa duduk di pinggir jalan, meratapi nasib hingga akhirnya ditemukan oleh Ali Mashadi dan warga sekitar.
Baca juga:
- Saran Sultan HB X soal Lonjakan Corona di Yogyakarta
- Rapid Test Murah di Dua Stasiun Daop 6 Yogyakarta
- Warga Berbah Sleman Ditemukan Meninggal di Hotel
Lebih lanjut, Ali Mashadi kemudian menenangkan Fatimah sembari menggali informasi asal atau tempat tinggalnya. Fatimah mengaku warga Bandung, Jawa Barat.
"Kami masih belum tahu apa motif orang tuanya atau yang diduga ayah tirinya sampai meninggalkan dia. Informasinya anak tersebut datang dari Bandung, Jawa Barat," ucapnya.
Setelah mengetahui Fatimah tinggal, Ali Mashadi kemudian mengantar Fatimah ke Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta. Fatimah selanjutnya diikutkan bus Mandala jurusan Bandung. Seluruh biaya kepulangan ditanggung oleh pihak Polsek Umbulharjo.
"Semoga anak tersebut sampai ke tujuan dengan selamat dan dapat bertemu dengan keluarganya," ujar dia. []