Kulon Progo - Pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dinyatakan sembuh semakin bertambah. Pasien yang baru saja sembuh adalah KP-17, yang merupakan balita laki-laki yang berusia 3,5 tahun, dari Kapanewon Pengasih. Pasien ini merupakan kontak erat dengan kasus positif KP-16, yang tidak lain orang tuanya.
Adapun pasien KP-16 ini sudah dinyatakan sembuh sehari sebelumnya. Pasien KP-16 yang merupakan laki-laki berusia 36 tahun yang berasal dari Kapanewon Pengasih ini sudah diperbolehkan pulang.
Kabar baik lainnya, pasien positif KP-20 juga dinyatakan sudah sembuh. Pasien KP-20 ini perempuan berusia 60 tahun yang berasal dari Kapanewon Lendah yang dibolehkan pulang pada Kamis, 16 Juli 2020. Pada hari yang sama, juga ada pasien kasus positif yang sembuh lainnya, adalah KP-14 yang merupakan seorang laki-laki, berusia 50 tahun yang berasal dari Kapanewon Temon.
Total ada lima orang positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Wates.
Hingga 18 Juli 2020, masih ada 6 orang pasien positif corona di Kulon Progo yang masih menjalani perawatan. Adapun data terakhir menunjukkan total akumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 24 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, dengan kesembuhan tersebut, maka pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di isolasi di Rumah Sakit yaitu KP-13, KP-21, KP-22, KP-23, KP-24. Satu lainnya yaitu KP-19 dirawat di PKU Muhammadiyah Bantul. "Total ada lima orang positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Wates," ujarnya di Kulon Progo, Sabtu 18 Juli 2020.
Baning menambahkan, pihaknya saat ini juga telah melakukan swab masal telah kepada 1.520 tenaga kesehatan. Rinciannya adalah 1.198 orang di 21 puskesmas, 257 di dua RSUD di Kulon Progo, 12 orang dari PSC, dan 53 orang dari tim Desinfeksi dan pemakaman. Dari seluruh sampel tersebut, 529 sampel sudah keluar dengan hasil non reaktif dan sisanya masih menunggu hasil laboratorium.
Dia, meski di Kulon Progo ada penambahan pasien sembuh, masyarakat tetap diingatkan agar mematuhi protokol kesehatan penanggulangan Covid-19, seperti jaga jarak lebih dari satu meter, memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari berkumpul dan protokol kesehatan yang lainnya.
Jika terpaksa mendatangi tempat keramaian, tetap harus taat pada protokol kesehatan. Jika diperlukan bisa menggunakan penutup wajah atau face shield.
Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengharapkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang ada. "Kepatuhan pada protokol kesehatan penanggulangan Covid-19 harus ditingkatkan," ujarnya. []