Pesisir Selatan - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gabungan masih melakukan pencarian ayah dan anak yang dikabarkan hilang terseret gelombang laut di kawasan Nagari Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat.
Pencarian kami mulai lagi sejak hari ketiga.
Hingga hari keempat, petugas belum menemukan tanda-tanda keberadaan nelayan dan anaknya itu. Pencarian petugas juga sempat terkendala cuaca ekstrem. Bahkan, hari kedua pada Sabtu, 2 Mei 2019, tim tidak melakukan pencarian.
"Ya, tidak memungkinkan. Tinggi gelombang sekitar 2 meter dan kecepatan angin sekitar 10 kilometer per jam. Makanya tim saya tarik. Pencarian kami mulai lagi sejak hari ketiga," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim, Senin, 4 Mei 2020.
Tak hanya BPBD dan SAR, proses pencarian juga dibantu personel TNI, Polri dan masyarakat nelayan setempat. Setidaknya, ada 3 unit boat dan 2 unit perahu karet yang dikerahkan menyisir laut.
Sebelumnya, dua orang nelayan Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Pessel, dilaporkan hilang sejak Jumat, 1 Mei 2020. Keduanya merupakan ayah dan anak, yakni Nurahmad, 55 tahun dan Salim, 19 tahun.
"Ya, berdasarkan keterangan pihak keluarga yang kami terima, Ahmad dan Salim pergi melaut sejak pagi," kata Ketua Kelompok Nelayan Sutera, Ramadhan.
Menurutnya, kedua nelayan tersebut diperkirakan hilang akibat cuaca buruk yang disertai angin kencang sepanjang Jumat. []