Jakarta - Sistem imun tubuh atau kekebalan tubuh menjadi hal penting yang harus dijaga terlebih di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini. Sebab, ketika sistum imun melemah, tubuh mudah terserang berbagai penyakit atau infeksi.
Terkait sistem imun tubuh yang melemah, ada beberapa faktor atau tanda yang jarang disadari banyak orang. Padahal, ini berisiko bagi kesehatan tubuh, seperti mengalami gangguan autoimun, peradangan pada organ internal, anemia, dan gangguan pencernaan. Sedangkan pada anak-anak yang mempunyai sistem imun lemah dapat memperlambat tumbuh kembangnya si kecil.
Pada dasarnya, sistem imun tubuh bertugas untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit, infeksi, bahkan mempersingkat pemulihan pasca sakit. Sistem ini sendiri terdiri dari sel darah putih, antibodi, dan beraneka komponen lainnya termauk kelenjar getah bening guna membentuk sistem kekebalan tubuh.
Berikut Tagar ulas mengenai tanda-tanda melemahnya sistem imun tubuh yang jarang disadari menurut data Penn Medicine.
1. Tingginya Tingkat Stres
Berdasarkan laporan American Psychological Association, stres yang berlangsung lama atau dalam jangka panjang dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah. Sebab, stres mampu membuat limfosit tubuh atau sel darah putihyang membantu melawan infeksi menjadi menurun. "Semakin rendah limfosit, semakin tinggi risiko kita terkena infeksi," kata pakar pengobatan internal Nadia Hasan.
2. Sering Pilek atau Meriang
Pada dasarnya, pilek atau meriang bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari. Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga membutuhkan waktu setidaknya tiga sampai empat hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan patogen pengganggu.
Namun tanpa disadari, pilek dan meriang yang terjadi secara terus-menerus nyatanya bisa menjadi pertanda sistem kekebalan tubuh tidak mampu atau kewalahan mengatasi gangguan yang ada di dalam tubuh.
3. Sering Mengalami Gangguan Pencernaan
Terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare, kembung, atau sembelit secara terus-menerus juga menjadi salah satu tanda sistem kekebalan tubuh sedang lemah atau terganggu. Sebab, penelitian membuktikan bahwa hampir 70 persen sistem kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan.
Selain itu, ada berbagai bakteri dan mikroorganisme baik di dalam pencernaan yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Jika jumlah bakteri atau mikroorganisme tersebut berkurang, ini tentu meningkatkan risiko terjadinya infeksi, peradangan kronis, bahkan gangguan autoimun.
4. Luka Sulit Sembuh
Ketika kulit luka, nantinya tubuh akan bekerja untuk mengobatinya dengan mengirimkan darah kaya nutrisi. Ini bertujuan untuk meregenerasi kulit baru.
Namun, proses tersebut juga bergantung pada sistem kekebalan tubuh. Sehingga, ketika sistem kekebalan tubuh lemah, regenerasi kulit juga akan berjalan lambat dan akibatnya luka menjadi sulit sembuh.
5. Sering Lelah
Waktu tidur tercukup namun masih merasa lelah juga menjadi pertanda sistem kekebalan tubuh lemah. Sebab, sistem kekebalan tubuh mempengaruhi tingkat energi. "Itu terjadi karena tubuh berusaha menghemat energi agar sistem kekebalan mampu melawan bakteri atau virus," ujar Hasan.