TAGAR.id, Port Vila, Vanuatu – Pemerintah Australia, Selasa, 13 Desember 2022 menandatangani pakta keamanan dengan Vanuatu.
Perjanjian dengan negara pulau Pasifik Selatan diwujudkan sebagai bagian dari usaha Canberra untuk memperkuat posisinya di kawasan itu dalam melawan pengaruh China yang meningkat.
Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, mengumumkan penandatanganan pakta tersebut selama kunjungannya ke Vanuatu.
Pakta keamanan dengan Vanuatu merupakan perjanjian serupa kedua Canberra dengan mitra penting Pasifik, setelah Oktober 2022 lalu dengan Fiji.
Menlu Wong mengatakan Australia bangga menjadi "mitra keamanan pilihan" Vanuatu.
"Kami percaya keamanan adalah tanggung jawab bersama," katanya di Port Vila, dalam komentar yang dikeluarkan oleh kantornya.
Perjanjian tersebut akan mencakup bidang-bidang seperti pertahanan, kepolisian dan bantuan bencana. Pakta yang ditandatangani dengan Fiji mencakup mobilitas militer yang lebih besar.
Australia dan Amerika Serikat telah berusaha untuk memperkuat pengaruh mereka di Pasifik setelah China mengumumkan pada bulan April telah menandatangani perjanjian keamanan dengan Kepulauan Solomon, yang terletak tepat di sebelah utara Australia. (ab/uh)/AFP/voaindonesia.com. []
