Australia Anggap Kelompok The Base dan Hizbullah Organisasi Teroris

Australia klasifikasikan organisasi neo-Nazi “The Base” dan “Hizbullah sebagai organisasi-organisasi teroris
Bendera Australia berkibar di Kedutaan Besar Australia di dekat Menara Eiffel di Paris, 13 Maret 2016 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Mal Langsdon)

Jakarta – Australia, Rabu, 24 November 2021, mengklasifikasikan organisasi neo-Nazi “The Base” dan “Hizbullah”, partai politik dan kelompok militan Islam Syiah Lebanon, sebagai organisasi-organisasi teroris.

Sewaktu mengumumkan keputusan itu Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrew, mengatakan menggolongkan kedua organisasi itu sebagai organisasi teroris mengirimkan pesan yang sangat kuat bahwa Australia mengutuk penggunaan terorisme untuk mencapai tujuan politik, ideologis atau agama. “Sama sekali tidak ada tempat, di Australia, untuk ekstremisme kekerasan," kata Andrew.

Dengan keputusan itu, siapa pun yang menjadi anggota The Base, kelompok supremasi kulit putih yang dibentuk pada 2018, atau Hizbullah, dianggap melakukan tindakan ilegal. Mereka yang terbukti menjadi anggota dapat dihukum penjara hingga 25 tahun.

Hizbullah diyakini tidak aktif di Australia, sementara pihak berwenang mengatakan The Base secara aktif berusaha mengembangkan jaringannya di Australia. The Base dibentuk di Amerika Serikat dan telah terdaftar sebagai organisasi teroris di Kanada dan Inggris.

Australia, sekutu setia Amerika Serikat (AS), dalam siaga tinggi setelah terjadinya serangkaian serangan teroris perorangan (lone wolf) dalam beberapa tahun terakhir (ab/uh)/Reuters/voaindonesia.com. []

AS dan Qatar Berikan Sanksi Terhadap Tujuh Pendukung Hizbullah

PM Israel, Netanyahu: Hizbullah Bermain Api

Setelah Dilarang, Anggota FPI Yogyakarta Masuk Hizbullah

Hizbullah: Presiden Trump Dukung Teroris

Berita terkait
AS dan Qatar Berikan Sanksi Terhadap Tujuh Pendukung Hizbullah
AS dan Qatar secara bersama-sama menjatuhkan sanksi terhadap tujuh orang yang mendukung jaringan militan Hizbullah
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.