Aung San Suu Kyi Batal Hadir di Persidangan

Aung San Suu Kyi, pemimpin Myanmar yang digulingkan oleh pihak militer, batal untuk menghadiri persidangan pada Senin, 13 September 2021
Foto tanggal 22 September 2012, peraih Nobel Perdamaian asal Myanmar, Aung San Suu Kyi, berbicara dalam satu acara yang digelar di Universitas Columbia di New York, AS. Suu Kyi ditahan sejak 1 Februari 2021 oleh pihak militer Myanmar. (Foto: voaindonesia.com - AFP/Stan Honda)

Jakarta – Aung San Suu Kyi, pemimpin Myanmar yang digulingkan oleh pihak militer negara tersebut, batal untuk menghadiri persidangan pada Senin, 13 September 2021. Anggota dari tim kuasa hukum Suu Kyi mengatakan bahwa wanita berusia 76 tahun tersebut sedang dalam kondisi sakit akibat kelelahan dalam perjalanan

Pengacara Suu Kyi, Min Min Soe, mengatakan kliennya tidak terjangkit virus corona, tapi merasa sakit dikarenakan sudah lama tidak melakukan perjalanan jauh. Suu Kyi ditahan dengan berbagai macam tuntutan sejak digulingkan dari kursi kepemimpinannya pada 1 Februari 2021 lalu.

Pemenang Nobel Perdamaian tersebut sebelumnya telah menghabiskan hidupnya dalam setengah tiga dekade terakhir dalam penahanan atas sikapnya melawan kediktatoran di negaranya tersebut. Selama masa penahanan itu, kondisi kesehatan Suu Kyi terus mendapatkan pemantauan.

pengacara suu kyiPengacara dari tokoh pemimpin Myanmar yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, Min Min Soe, berbicara kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers di Naypyitaw pada 6 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

“Sakit yang ia alami tidak serius .… Ia hanya mengalami mabuk darat. Dia merasa tidak sanggup dan memberitahu kami bahwa ia ingin beristirahat,” Min Min Soe mengatakan pada Reuters.

Selama penahanan sejak Februari lalu, Suu Kyi hanya dapat berkomunikasi dengan dunia luar melalui tim kuasa hukumnya. Timnya menambahkan bahwa pihak berwenang membatasi dan terus memantau akses komunikasi yang diberikan kepada Suu Kyi.

Ia menjalani persidangan di ibu kota Naypyitaw dengan bermacam tuntutan, diantaranya mengenai pengiriman dan kepemilikan walkie-talkie secara ilegal serta pelanggaran protokol kesehatan terkait virus corona.

Di kasus yang berbeda, Suu Kyi telah dituduh menerima suap besar dan didakwa membocorkan rahasia resmi negara. Ia menghadapi ancaman hukuman hingga 14 tahun penjara pada kasus tersebut.

Tim kuasa hukumnya telah menyangkal semua tuduhan tersebut.

antikudetaPengunjuk rasa antikudeta unjuk rasa dengan membawa gambar pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi, melewati pasar Kotapraja Kamayut Yangon, Myanmar, 8 April 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Khin Maung Zaw, yang mengepalai tim kuasa hukum Suu Kyi, mengatakan bahwa kliennya tidak bisa hadir pada persidangan hari Senin dan hakim telah menyetujui permintaan tersebut.

“Dia tampak kurang sehat, bersin-bersin dan berkata kalau ia kecapekan. Oleh karena itu, tim kuasa hukum hanya berbicara dengannya sebentar saja,” Ia mengatakan dalam pesan singkat (rs/ah/au)/Reuters/voaindonesia.com. []

Utusan ASEAN dan Junta Myanmar Bahas Soal Suu Kyi

Pemimin Myanmar Aung San Suu Kyi Ditangkap

Amerika Desak Militer Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi

Ironi Aung San Suu Kyi Sebagai Pejuang Demokrasi Myanmar

Berita terkait
Utusan ASEAN dan Junta Myanmar Bahas Soal Suu Kyi
Utusan ASEAN masih negosiasi dengan pihak junta militer mengenai persyaratan kunjungan, mencari akses ke pemimpin terguling Aung San Suu Kyi
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya