Jakarta - Audi memprediksi penjualan otomotif dunia akan pulih dari pandemi virus corona Covid-19 pada tahun 2022 hingga 2023. Pimpinan Eksekutif Audi, Markus Duesmann mengatakan bahwa Covid-19 menimbulkan dampak jangka panjang pada banyak lini industri.
"Kami memperkirakan krisis corona punya efek jangka panjang", kata Duesmann kepada harian Jerman, Handelsblatt, dilansir Reuters, dikutip dari Antara, Senin, 27 Juli 2020.
"Kami mengalami kuartal kedua yang sangat sulit. Segalanya mulai membaik, tetapi tidak setajam seperti yang diharapkan," katanya.
Dia menjelaskan bahwa beberapa negara telah berhasil bangkit, misalnya China, akan tetapi negara-negara lain masih berkutat pada masalah Covid-19, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Saat ini, Audi mengandalkan kenaikan permintaan pada kendaraan listrik, berkat sokongan insentif pemerintah. Audi menargetkan penjualan 40.000 unit Audi E-tron hingga akhir 2020.
Duesmann mengatakan, pada semester pertama 2020 mobil listrik Audi E-tron terjual 17.000 unit.[]