Atasi Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Stabilitas Kawasan ASEAN

Menlu RI dan Penasihat Keamanan Nasional AS membahas upaya mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia dan stabilitas kawasan ASEAN
Pekerja pakai masker pelindung menurunkan Moderna hasil kerjasama internasional Indonesia-Amerika Serikat melalui fasilitas multilateral COVAX, di terminal kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, 11 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com - Courtesy Biro Pers via Reuters)

Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk mengirimkan pasokan peralatan oksigen, alat kesehatan, dan obat-obatan senilai 30 juta dolar AS untuk mengatasi penyebaran luas pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Eva Mazrieva melaporkannya untuk voaindonesia.com.

Komitmen itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dalam pertemuan dengan Meteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, pada Senin, 2 Agustus 2021. Dengan komitmen baru ini, total dukungan kerja sama Amerika sejak awal pandemi Maret 2020 telah mencapai 65 juta dolar AS

Selain itu Amerika juga telah memberikan dukungan kerja sama dose-sharing vaksin Moderna melalui fasilitas COVAX yang totalnya mencapai sekitar delapan juta dosis.

Menlu Retno MarsudiMenlu Retno Marsudi dalam pertemuan virtual, 7 Agustus 2020 (Foto: voaindonesia.com - Courtesy/Kemlu)

Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima VOA pada Selasa, 3 Agustus 2021, Menlu Retno Marsudi menyampaikan “apresiasi dan penghargaan kepada AS atas dukungan kepada Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19.”

Selain soal pandemi virus corona, kedua pejabat tinggi ini juga membahas kerja sama jangka panjang Indonesia – AS di bidang kesehatan agar dapat menghadapi potensi pandemi lain di masa depan.

“Indonesia mengharapkan dukungan Amerika untuk dapat membangun kapasitas Indonesia dalam membuat vaksin teknologi terkini yang berbasis mRNA dan obat terapeutik penyakit menular,” ujar Retno.

vaksin moderna sumbangan amerika tiba di indonesiaIlustrasi: Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirimkan 3 juta dosis vaksin Moderna untuk membantu mengatasi perebakan Covid-19 di Indonesia (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Bahas Myanmar. Retno Marsudi dan Jake Sullivan dalam pertemuan di Gedung Putih itu juga membahas isu-isu lain, antara lain perkembangan situasi di Myanmar, kerja sama Indo-Pasifik, proses perdamaian di Afghanistan, dan isu lingkungan hidup.

Sullivan menggarisbawahi dukungan AS atas peran ASEAN, termasuk upaya memulihkan demokrasi dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Myanmar yang juga sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake SullivanPenasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Isu Myanmar akan menjadi salah satu isu utama dalam pertemuan virtual para menteri luar negeri ASEAN ke-54 yang dimulai Senin, 2 Agustus 2021.

Dalam konferensi pers pada Senin, 2 Agustus 2021, dini hari, Menlu Retno mengatakan Indonesia berharap Myanmar segera menyetujui penunjukkan utusan khusus agar dapat mendorong implementasi lima poin konsensus.

“Special envoy (utusan khusus.red) harus dapat segera bekerja dengan mandat yang jelas dari ASEAN. Utusan khusus ini harus dipastikan mendapat jaminan akses penuh, baik terkait dengan pertemuan dengan berbagai pihak, maupun pergerakan selama menjalankan tugas di Myanmar,” tegas Retno.

Menlu menambahkan bahwa sudah waktunya ASEAN mengambil keputusan yang “decisive” atau tegas karena lima poin consensus yang disepakati dalam pertemuan ASEAN pertengahan April lalu belum juga diimplementasikan.

Belum ada perincian soal siapa yang akan menjadi utusan khusus ini. Dalam isu isu kerja sama Indo-Pasifik, Indonesia kembali menyampikan empat prioritas yaitu kerjasama di bidang maritim, konektivitas Sustainable Development Goals (SDGs), dan perdagangan investasi.

Sementara dalam isu Afghanistan, kedua pejabat berkomitmen untuk terus mendorog proses perdamaian yang sudah diterima semua pihak dan sesuai keinginan rakyat negara itu.

Retno kembali menggarisbawahi upaya Indonesia melanjutkan kerjasama dengan Afghanistan, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan.

Pertemuan dengan Duckworth, Blinken

Senator Tammy DuckworthSenator Tammy Duckworth (Foto: voaindonesiacom - Courtesy/Website Senator Tammy Duckworth)

Selain bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan, Menlu Retno juga bertemu dengan Senator Tammy Duckworth dari negara bagian Illinois.

Senator Tammy kembali mendorong upaya kolaborasi Indonesia-AS dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan juga beberapa pejabat industri farmasi dan kesehatan.

Menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Senin, 2 Agustus 2021, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan Menlu Rentno dijadwalkan melangsungkan pertemuan pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Pertemuan itu akan menjdi dialog strategis pertama diantara Amerika dan Indonesia sejak pembentukan kemitraan strategis 2015.

Menurut pernyataan tertulis yang diterima VOA, kedua diplomat tertinggi itu diperkirakan akan membahas dampak Covid-19 dan langkah-langh pemulihan, kerja sama ekonomi bilateral, keamanan maritim dan peran Indonesia di ASEAN (em/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna Bantuan Amerika Untuk Indonesia
Tiga juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dari pemerintah Amerika Serikat (AS) tiba di Jakarta, Minggu, 11 Juli 2021, siang
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban